Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biduran merupakan reaksi tubuh terhadap alergi yang datang secara tiba-tiba. Biasanya, biduran muncul dalam bentuk benjolan bergerombol dan berwarna merah. Ada beberapa penyebab biduran yang perlu Anda perhatikan agar kondisi kesehatan Anda tetap terjaga.
Biduran bisa muncul di bagian tubuh mana saja, seperti wajah atau telinga. Kondisi itu menyebabkan munculnya sensasi terbakar dan rasa gatal. Web MD (webmd.com) mengatakan bahwa biduran bisa hilang dalam beberapa jam atau seharian.
Selain muncul di permukaan kulit, biduran juga bisa terjadi di dalam tubuh, lo. Kondisi itu dinamakan angiedema. Jenis penyakit ini bisa muncul di mata, telinga, bibir, lidah, bahkan paru-paru. Jika dibiarkan, angioedema bisa menyebabkan saluran pernapasan menjadi tersumbat.
Penyebab Biduran
Mengutip dari Web MD, ada beberapa tipe penyebab biduran yang perlu Anda perhatikan, yaitu biduran akut, biduran kronis, physical urticaria, dan dermatographia. Biduran akut biasanya terjadi kurang dari enam minggu dan disebabkan karena infeksi, alergi makanan, dan jenis obat tertentu.
Baca Juga: Cara mengatasi alergi dingin beserta penyebabnya yang perlu dihindari
Sedangkan penyebab biduran kronis lebih sulit ditentukan daripada biduran akut. Biasanya, penyakit ini terjadi selama lebih dari enam minggu. Beberapa kondisi yang mungkin menyebabkan biduran kronis adalah penyakit tiroid, hepatitis, atau kanker.
Di sisi lain, physical urticaria terjadi saat kulit langsung terkena alergen, seperti paparan sinar matahari, keringat, atau cuaca dingin. Umumnya, kondisi tersebut terjadi satu jam setelah kulit terkena stimulus.
Cara Mengatasi Biduran
Ketika Anda mengalami biduran, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, gunakan kompres dingin atau kain basah pada bagian tubuh yang terkena biduran. Kedua, cobalah untuk berkegiatan di ruangan yang dingin. Ketiga, usahakan untuk memakai pakaian yang longgar.
Baca Juga: Catat, 3 alergi makanan yang umum dimiliki seseorang
Penyebab biduran perlu diketahui terlebih dahulu agar kondisi tersebut tak Anda alami terlalu sering. Namun, tentu saja hal itu tidak bisa dilakukan dengan mudah. Biasanya, dokter akan meresepkan antihistamin yang perlu Anda minum secara rutin.
Saat antihistamin tak bisa mengatasi biduran yang Anda alami, Web MD mengatakan bahwa oral corticosteroid bisa jadi pilihan selanjutnya. Jika biduran di tubuh Anda parah, Anda bisa mengatasinya dengan suntikan epinephrine atau pengobatan cortisone.
Selanjutnya: Catat, inilah 4 gejala Virus Corona yang muncul di kulit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
