kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Catat! Inilah obat terapi Covid-19 untuk isolasi mandiri


Rabu, 07 Juli 2021 / 04:40 WIB
Catat! Inilah obat terapi Covid-19 untuk isolasi mandiri
ILUSTRASI. Bagi mereka dengan hasil tes antigen atau PCR positif Covid-19, baik bergejala ringan maupun tanpa gejala, isolasi mandiri perlu dilakukan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Obat Covid-19 atau terapi selama isolasi mandiri untuk pasien tanpa gejala, yakni: 

- Vitamin C non-acidic sebanyak 3x sehari sebanyak 500 miligram (selama 14 hari); atau tablet isap vitamin C dosis 500 miligram 2x sehari (selama 30 hari); atau multivitamin dengan kandungan vitamin C, B, E, zinc 1x sehari (selama 30 hari) 

- Vitamin D 400-1.000 IU per hari 

- Untuk komorbid (diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dll.) lanjutkan minum obat yang diresepkan dokter 

- Obat bersifat antioksidan dan terapi suportif lainnya 

Perlu diperhatikan, untuk mencegah efek samping obat dan suplemen, pasien Covid-19 tanpa gejala sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin atau obat. 

Baca Juga: Cara mendapatkan obat & vitamin gratis untuk penyembuhan Covid-19 di Jawa Barat

Obat Covid-19 untuk isolasi mandiri gejala ringan 

Pasien Covid-19 gejala ringan disarankan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah, atau tempat isolasi mandiri khusus yang disediakan pemerintah dan tempat memadai lainnya. 

Pasien Covid-19 gejala ringan boleh isolasi mandiri di rumah dengan syarat seperti yang sudah dijabarkan di atas. 

Masa isolasi mandiri pasien Covid-19 gejala ringan minimal 10 hari sejak munculnya gejala, ditambah tiga hari bebas demam dan gangguan pernapasan. 

Baca Juga: Mobilitas masyarakat tinggi, pemerintah perbaiki koordinasi penyekatan PPKM Darurat




TERBARU

[X]
×