kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.875   60,00   0,38%
  • IDX 7.200   -45,73   -0,63%
  • KOMPAS100 1.102   -8,07   -0,73%
  • LQ45 873   -6,30   -0,72%
  • ISSI 220   -2,35   -1,06%
  • IDX30 448   -4,16   -0,92%
  • IDXHIDIV20 539   -6,56   -1,20%
  • IDX80 126   -0,89   -0,70%
  • IDXV30 132   -4,54   -3,33%
  • IDXQ30 148   -1,52   -1,02%

Catat, inilah hand sanitizer berbahaya yang sudah ditarik FDA


Jumat, 31 Juli 2020 / 18:10 WIB
Catat, inilah hand sanitizer berbahaya yang sudah ditarik FDA
ILUSTRASI. Jangan sembarangan memakai hand sanitizer karena sejumlah produk di AS ditemukan mengandung bahan berbahayaREUTERS/Eduardo Munoz


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Dampak yang ditimbulkan

Awal bulan ini, FDA mengungkapkan, setidaknya empat orang meninggal dunia di New Mexico setelah dilaporkan minum produk pembersih tangan. Alkohol isopropil, yang biasa digunakan sebagai pembersih tangan, tidak beracun seperti metanol, tetapi FDA tidak merekomendasikannya menjadi pembersih tangan untuk makan atau minum.

"Paparan metanol dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, penglihatan kabur, kebutaan permanen, kejang, koma, kerusakan permanen pada sistem saraf atau kematian," ujar FDA. Meskipun orang yang menggunakan produk ini di tangan, lanjut FDA, mereka berisiko untuk keracunan metanol.

Baca juga: Bantu buron Djoko Tjandra, eks pejabat Bareskrim terancam penjara 6 tahun

Anak-anak yang secara tidak sengaja menelan produk ini, serta orang remaja dan dewasa yang minum produk ini sebagai pengganti alkohol (etanol) paling berisiko. "Konsumen yang telah terpapar pembersih tangan yang mengandung metanol dan sedang mengalami gejala harus mencari perawatan medis segera untuk potensi pembalikan efek toksik keracunan metanol," tambah dia.

FDA telah memperingatkan terhadap penggunaan lebih dari 75 produk hand sanitizer berbahaya yang berbeda karena mengandung metanol. "Dalam kebanyakan kasus, metanol tidak muncul pada label produk. Namun, metanol bukanlah bahan yang dapat diterima dalam obat apa pun, termasuk pembersih tangan, bahkan jika metanol terdaftar sebagai bahan pada label produk," tegas FDA.

FDA menegaskan, yang terpenting pihaknya mendesak konsumen untuk tidak menggunakan produk hand sanitizer dari produsen tertentu dalam daftar. Bahkan, jika produk atau nomor lot tertentu tidak terdaftar karena beberapa produsen hanya mengingat produk tertentu, tetapi tidak semua, dari produk pembersih tangan mereka.

Sementara melansir dari msn.com, FDA mengumumkan penarikan kembali empat produk hand sanitizer berbahaya yang dijual secara nasional pada Jumat (24/7/2020). Penarikan oleh Real Clean Distribuciones dari La Loma, Tlalnepantla, Meksiko, melibatkan merek pembersih berikut.

  • Born Basic ANTI-BAC HAND SANITIZER
  • Scent Theory KEEP CLEAN
  • Moisturizing Hand Sanitizer Scent Theory KEEP IT CLEAN
  • Moisturizing Hand Sanitizer Lux Eoi Hand Sanitizing Gel to the consumer level

Penarikan ini mengikuti peringatan FDA kepada konsumen dan penyedia layanan kesehatan mengenai sejumlah pembersih tangan berlabel etanol, tetapi positif mengandung metanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu. Metanol dapat menjadi racun jika diserap melalui kulit dan mematikan jika tertelan.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×