kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Catat, inilah gejala dan penyebab kelenjar getah bening


Kamis, 01 Oktober 2020 / 14:55 WIB
Catat, inilah gejala dan penyebab kelenjar getah bening
ILUSTRASI. Ada beberapa penyebab kelenjar getah bening yang perlu Anda waspadai.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Kelenjar getah bening memegang peranan penting dalam tubuh untuk mencegah infeksi menjalar ke bagian lain. Jika bermasalah, maka bagian tubuh lain juga akan terdampak.

Dengan mengetahui penyebab kelenjar getah bening, Anda menjadi lebih mudah melakukan perawatan yang tepat.

Penyebab kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening terdiri dari banyak sel imun yang bisa melawan serangan infeksi. Kelenjar getah bening cukup mudah dikenali di bagian leher, bawah dagu, ketiak, dan kunci paha atau selangkangan. 

Melansir dari Mayo Clinic, salah satu cara mengetahui penyebab kelenjar getah bening adalah dengan melihat bagian tubuh mana yang bengkak.

Salah satu hal yang menyebabkan kelenjar getah bening bengkak adalah infeksi virus. Namun, tak menutup kemungkinan ada hal lain yang memicu pembengkakan. Mulai dari abses, infeksi telingan, atau serangan HIV.

Mayo Clinic menyebutkan, ada penyebab lain yang tak umum terjadi, yaitu TBC atau penyakit seksual menular tertentu. Kanker dan sistem imun yang bermasalah juga bisa menyebabkan kelenjar getah bening terganggu.

Baca Juga: Ini penyebab kelenjar getah bening bengkak

Gejala kelenjar getah bening

Gejala kelenjar getah bening yang biasanya mudah Anda kenali adalah pembengkakan seukuran batu ginjal disertai rasa sakit. Tak hanya itu, Anda juga bisa mengalami sakit tenggorokan, demam, hidung berair, infeksi saluran pernapasan atas, dan keringat dingin yang keluar di malam hari.

Jika penyebab kelenjar getah bening tak serius, pembengkakan akan kembali normal. Namun, Anda perlu waspada dan segera periksakan diri ke dokter jika gejala-gejala tersebut muncul bukan karena alasan yang jelas, berat badan turun secara tiba-tiba, dan Anda demam terus-menerus.

Bila tak segera ditangani, kelenjar getah bening yang bengkak bisa menghasilkan abses yang terbentuk dari penumpukan nanah. Mengutip dari Mayo Clinic, nanah terdiri dari cairan, sel darah putih, sel mati, bakteri, dan benda asing lain yang membuat tubuh sakit.

Selanjutnya: Perhatikan 5 tanda sistem imunitas tubuh Anda sedang turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×