kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Catat, inilah cara mencegah pengapuran tulang yang bisa Anda lakukan


Senin, 14 Desember 2020 / 15:10 WIB
Catat, inilah cara mencegah pengapuran tulang yang bisa Anda lakukan
ILUSTRASI. Pengapuran tulang atau osteoporosis merupakan kondisi di mana kepadatan tulang berkurang.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Pengapuran tulang atau osteoporosis terjadi produksi jaringan tulang baru lebih sedikit daripada jaringan tulang yang perlu diganti. Tapi, ada cara mencegah pengapuran tulang yang bisa Anda lakukan

Osteoporosis menyebabkan kondisi tulang Anda rapuh dan mudah patah. Pengapuran tulang bisa terjadi di semua bagian tulang, terlebih di pinggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang.

Gejala pengapuran tulang

Pada masa awal kemunculannya, osteoporosis tak menimbulkan gejala apa pun. Namun, seiring berjalannya waktu dan kondisi kesehatan semakin buruk, ada beberapa gejala pengapuran tulang yang perlu Anda waspadai.

Beberapa gejala pengapuran tulang adalah nyeri punggung, poster membungkuk, tinggi badan berkurang, tulang lebih mudah patah.

Mayo Clinic menyebutkan, Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala itu. Apalagi, jika Anda memasuki masa menopause atau menggunakan kortikosteroid.

Baca Juga: Ini waktu berjemur terbaik di bawah sinar matahari, jangan sampai salah!

Penyebab pengapuran tulang

Tulang dalam tubuh Anda selalu mengalami siklus pembaruan. Artinya, jaringan tulang lama akan diganti dengan jaringan tulang yang baru.

Saat masih berusia muda, produksi jaringan tulang baru lebih cepat daripada rusaknya jaringan tulang lama. Hal itu menyebabkan kepadatan tulang bertambah.

Namun, setelah melewati usia 20 tahun, produksi jaringan tulang baru akan melambat dan akan mencapai puncaknya saat Anda berusia 30 tahun. Osteoporosis terjadi saat Anda tak mampu merawat kepadatan tulang di usia muda.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kepadatan tulang seseorang terganggu. Mulai dari riwayat kesehatan keluarga, jumlah hormon, konsumsi kalsium dan makanan bergizi lainnya, hingga pengobatan yang sedang dijalani.

Baca Juga: Cara mengobati tulang ekor sakit yang bisa Anda lakukan

Cara mencegah pengapuran tulang

Menurut Mayo Clinic, osteoporosis bisa dicegah dengan rajin olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi.

Olahraga mampu menguatkan tulang dan memperlambat hilangnya jaringan tulang lama. Anda bisa mengkombinasikan latihan kekuatan dengan latihan keseimbangan dan latihan beban.

Jangan lupa pula untuk memenuhi kebutuhan kalsium Anda tiap hari. Manusia dewasa berusia 18 hingga 50 tahun membutuhkan 1.000 mg kalsium per hari.

Beberapa sumber makanan yang kaya kalsium adalah produk olahan susu rendah lemak, sayuran hijau, produk kedelai, dan salmon.

Kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium akan lebih maksimal jika Anda juga mencukupi kebutuhan vitamin D. Anda bisa mencukupi kebutuhan itu dengan berjemur di bawah sinar matahari. 

Selanjutnya: Bisa cegah anemia dan osteoporosis, ini 5 manfaat jengkol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×