kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Catat, inilah 5 gejala virus corona yang perlu diperhatikan


Sabtu, 31 Oktober 2020 / 12:05 WIB
Catat, inilah 5 gejala virus corona yang perlu diperhatikan


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Masih banyak orang yang tidak tahu bahwa ada gejala virus corona baru lain yang bisa dirasakan tubuh. Tak hanya demam dan gangguan sistem pernapasan, ada tanda Covid-19 lain yang perlu Anda perhatikan.

Berikut gejala virus corona yang perlu menjadi perhatian Anda: 

Anosmia

Mengutip dari Yahoo Life, anosmia merupakan salah satu gejala virus corona terbaru yang sudah umum diketahui oleh masyarakar. Anosmia merupakan istilah yang menunjukkan kondisi di mana indra penciuman seseorang mengalami penurunan.

Seseorang menjadi sulit atau salah mengenali bau-bau familiar yang sudah biasa tercium. Biasanya, anosmia dialami oleh pasien Covid-19 tanpa gejala. Penurunan indra penciuman ini bisa berlangsung selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Gejala baru tak biasa pasien corona, mulai konjungtivitis hingga ruam kaki

Ageusia

Selain penurunan kemampuan indra penciuman, indra pencecap seseorang juga bisa terganggu akibat infeksi virus corona. Kondisi tersebut dinamakan dengan istilah ageusia.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Medicine and Primary Care membuktikan hal itu.

Seorang wanita penderita Covid-19 memiliki kondisi vital yang stabil. Namun, setelah beberapa minggu berlalu, fungsi indra pencecap dan penciumannya mengalami penurunan.

Kesulitan berkonsentrasi

Melansir dari Yahoo Life, Covid-19 juga berpengaruh pada kondisi saraf seseorang. Gejala virus corona yang muncul adalah sakit kepala, pusing, kejang, stroke, dan kesulitan berkonsentrasi.

Bahkan, tanda tersebut muncul sebelum demam atau batuk sebagai gejala yang umum dimiliki oleh pasien Covid-19. 

Hal itu disampaikan oleh Dr. Igor Koralnik, profesor neurologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine. Ia mengimbau para dokter untuk waspada terhadap pasien yang memiliki permasalahan saraf.

Baca Juga: Awas! Infeksi ulang Covid-19 meningkat, ancam kekebalan pada virus

 

Jantung berdebar

Gejala virus corona lainnya yang perlu Anda waspadai adalah saat jantung Anda berdebar lebih cepat daripada biasanya. Sebab, virus corona tak hanya menyerang sistem pernapasan, tapi juga mengganggu kesehatan jantung.

Kelelahan

Infeksi virus corona juga bisa membuat Anda merasa kelelahan yang cukup parah. Hal ini merupakan efek jangka panjang dari Covid-19. 

Yahoo Life menyebutkan, jumlah pasien yang mengalami kelelahan parah terus bertambah setelah sembilan bulan terinfeksi virus corona.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, tetap patuhi protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak dengan orang lain, menggunakan masker dengan benar, dan menjaga kebersihan diri dengan rajin cuci tangan.

Selanjutnya: Gejala khas Covid-19 pada lansia dan komorbid: Tak ada nafsu makan, hilang kesadaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×