kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catat! Ini Makanan yang Baik dan Buruk Dikonsumsi Saat Demam


Rabu, 09 Februari 2022 / 18:17 WIB
Catat! Ini Makanan yang Baik dan Buruk Dikonsumsi Saat Demam
ILUSTRASI. Penderita demam sebaiknya tidak mengonsumsi kopi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demam bisa menghilangkan selera makan dan membuat tubuh sulit beraktivitas. Ini makanan yang baik dan buruk dikonsumsi saat demam.  

Saat suhu tubuh yang meningkat, badan menggigil, banjir keringat, dan mulut terasa pahit, penderita rasanya tidak bernafsu untuk makan. 

Baca Juga: Segudang Manfaat Beras Hitam untuk Kesehatan, Salah Satunya Melindungi Jantung

Padahal, memenuhi asupan gizi dengan makanan yang sehat saat demam penting untuk membantu tubuh melawan infeksi. 

Perlu diketahui, demam adalah cara alami tubuh untuk menyingkirkan virus, bakteri, dan kuman lain yang menginfeksi tubuh. 

Untuk itu, setiap penderita perlu memilih asupan yang tepat saat demam. 

Berikut beberapa makanan yang tidak boleh dan boleh dimakan saat demam. 

Makanan yang tidak boleh dimakan saat demam 

Beberapa jenis makanan bisa menghambat proses penyembuhan saat sakit. 

Berikut beberapa makanan yang tidak boleh dimakan saat demam: 

1. Asupan tinggi gula 

Dilansir dari Live Strong, setiap makanan dan minuman tinggi gula sebaiknya dihindari saat demam.

Gula olahan seperti gula pasir, gula yang ditambahkan ke minuman dan makanan, atau segala jenis pemanis buatan bisa menyebabkan peradangan di dalam tubuh. 

Peradangan yang tidak terkontrol ini bisa mengganggu respons sistem daya tahan tubuh. Untuk itu, saat demam hindari hidangan penutup, aneka kue, roti, atau segala jenis minuman manis. 

2. Kopi, teh, cokelat, soda 

Kopi, teh, cokelat, soda, dan segala jenis asupan yang mengandung banyak kafein.

Konsumsi kafein bisa merangsang orang untuk berkemih atau kencing. Kondisi ini dikhawatirkan membuat pengidap demam mengalami dehidrasi. 

Ingat, saat proses penyembuhan demam, orang membutuhkan banyak cairan untuk melawan infeksi. 

3. Daging olahan dan makanan beku 

Daging olahan seperti sosis, kornet, burger, atau segala jenis frozen food (makanan beku) cenderung sulit dicerna. 

Jenis makanan ini membutuhkan energi besar agar bisa dicerna ke dalam tubuh. Padahal, ketika demam seseorang butuh lebih banyak energi untuk proses pemulihan. 

Untuk itu, beberapa ahli kesehatan menyebut daging olahan dan frozen food sebagai makanan yang tidak boleh dimakan saat demam. 

Makanan yang boleh dimakan saat demam 

Saat demam, penderita biasanya tidak nafsu makan. Namun, dalam kondisi suhu tubuh tinggi ini sebenarnya tubuh membutuhkan lebih banyak kalori untuk melawan infeksi. 

Disarikan dari beberapa sumber, berikut beberapa makanan yang boleh dan perlu dimakan saat demam menyerang: 

  • Sup ayam Ikan, ayam, telur, atau makanan tinggi protein tapi rendah lemak 
  • Buah-buahan dan sayur-sayuran, terutama yang tinggi vitamin C Rempah-rempah seperti jahe, bawang putih, daun thyme 
  • Probiotik seperti yogurt atau miso 

Dikutip dari Eatthis, demam dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan kekurangan cairan. 

Selain menghindari beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan saat demam, mengonsumsi beberapa rekomendasi makanan di atas, penderita demam juga perlu mengimbanginya dengan banyak minum air putih.(Mahardini Nur Afifah) 

Baca Juga: Selain Jahe, Ini Bahan Alami yang Efektif Meredakan Perut Kembung

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Demam", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×