Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Mengetahui jadwal serta jenis imunisasi dasar lengkap untuk anak sangat penting untuk orangtua. Selain imunisasi dasar lengkap, orangtua juga perlu tahu tentang imunisasi lanjutan yang diberikan pada anak.
Imunisasi sangat penting diberikan kepada bayi untuk mencegah beberapa penyakit berbahaya. Melansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), imunisasi bisa mencegah bayi tertular penyakit berbahaya.
Imunisasi dapat membentuk kekebalan pada tubuh bayi terhadap beberapa penyakit. Karena itu, anak perlu mendapatkan imunisasi rutin lengkap, mulai dari lahir hingga menginjak sekolah dasar.
Berikut imunisasi rutin lengkap serta jadwal pemberiannya yang perlu diberikan pada anak, dihimpun dari laman Kemenkes:
-
Imunisasi hepatitis B
Imunisasi hepatitis B (HB-0) adalah imunisasi yang paling pertama diberikan pada bayi. Jadwal imunisasi ini diberikan kepada bayi saat usianya kurang dari 2 jam.
Imunisasi hepatitis B diberikan untuk mencegah penyakit Hepatitis B.
Penyakit ini bisa menyebabkan pengerasan hati yang bisa mengakibatkan kegagalan fungsi hati dan kanker hati.
Baca Juga: Buruan daftar! Lowongan kerja di Bank BTN terbaru 2020, simak persyaratannya
-
Imunisasi BCG dan Pilio 1
Saat bayi berusia 1 bulan, imunisasi yang perlu diberikan adalah BCG dan Pilio 1.
Imunisasi Bacillus Calmette–Guérin (BCG) diberikan untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TBC). Sedangkan imunisasi polion diberikan untuk mencegah penyakit polio atau lumpuh layu.
-
Imunisasi DPT-HB-Hib dan Polio 2
Dua imunisasi ini diberikan saat bayi berusia 2 bulan. Di usia ini, anak juga akan mendapatkan imunisasi polio yang kedua kalinya
Lalu, imunisasi DPT-HB-Hib berfungsi untuk mencegah penyakit difteri, perusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan meningitis. Meningitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman Hib.
Baca Juga: Tips mencegah stunting pada anak sejak dini
-
Imunisasi DPT-HB-Hib 2, Polio 3
Jadwal imunisasi anak untuk DPT-HB-Hib yang kedua kalinya diberikan saat menginjak usia 3 bulan. Untuk imunisasi Polio, anak akan mendapat yang ketiga kalinya.
-
Imunisasi DPT-HB-Hib 3, Polio 4, dan IPV
Di usia 4 bulan, bayi akan mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hib 3, Polio 4, dan IPV. IPV merupakan imunisasi Polio suntik. Imunisasi ini diberikan agar kekebalan tubuh semakin sempurna.
Baca Juga: 4 Cara alami mengatasi ASI yang tersumbat, sederhana dan mudah dilakukan
-
Imunisasi DPT-HB-Hib dan Campak/MR
Anak usia di bawah 18 bulan akan mendapatkan imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib.
Imunisasi Campak berfungsi untuk mencegah penyakit campak. Penyakit ini bisa mengakibatkan radang paru berat atau pneumonia, diare atau bisa menyerang orak.
Sedangkan imunisasi MR diberikan untuk mencegah penyakit campak dan rubella. Penyakit ini jika diderita oleh ibu hamil, bisa menyebabkan keguguran dan bayi lahir dengan cacat bawaan.
-
Imunisasi DT dan TD
Imunisasi Diphteria Tetanus (DT) diberikan saat anak berada di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 1. Di usia ini anak juga mendapatkan imunisasi Campak/MR.
Jadwal untuk imunisasi Tetanus Diphteria (TD) diberikan saat anak berada di kelas 2 SD. Imunisasi ini merupakan imunisasi lanjutan dari imunisasi DT.
Anak kembali mendapatkan imunisasi TD saat kelas 5 SD.
Selanjutnya: Jangan sampai salah, ini 5 posisi menyusui yang benar serta nyaman untuk ibu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News