Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Jagalah kesehatan paru-paru dengan memperbanyak minum air putih dan menghindari minuman manis.
Sebuah penelitian menemukan, orang dewasa yang minum lebih dari lima minuman manis dalam seminggu mungkin memiliki risiko lebih besar terkena bronkitis.
Bagi perokok, minuman ringan yang tidak mengandung pemanis pun dapat memberikan dampak buruk pada paru-paru.
4. Terlalu banyak garam
Makanan yang terlalu banyak garam dapat meningkatkan risiko masalah paru-paru. Orang yang makan terlalu banyak garam mungkin menderita bronkitis jangka panjang.
Selain itu, makanan yang terlalu banyak garam juga dapat memperburuk gejala asma sehingga penggunaannya harus dibatasi. Untuk membatasi asupan garam, masaklah makanan sendiri sehingga berbagai bahan yang digunakan dapat disesuaikan dengan tujuan kesehatan.
Baca Juga: Hati-hati mengonsumsi obat yang diklaim dapat menyembuhkan Covid-19
5. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng dapat menyebabkan perut kembung dan ketidaknyamanan dengan menekan diafragma sehingga bernapas terasa tidak nyaman.
Mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang pada gilirannya akan meningkatkan tekanan pada paru-paru.
6. Sayuran cruciferous
Sebagaimana makanan yang digoreng, sayuran cruciferous seperti kol, brokoli, lobak, dan kembang kol dapat menyebabkan perut kembung dan menekan diafragma.
Bagi orang yang menderita penyakit paru-paru, sebaiknya batasi atau hindari sayuran jenis ini karena mungkin dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Makanan dan Minuman yang Buruk untuk Kesehatan Paru-paru"
Penulis : Lulu Lukyani
Editor : Lulu Lukyani
Selanjutnya: Delta Plus, varian Covid-19 yang bikin was-was, benarkah lebih menular?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News