kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cara turunkan berat badan dengan diet noom


Kamis, 27 Mei 2021 / 10:34 WIB
Cara turunkan berat badan dengan diet noom
ILUSTRASI. Memiliki berat badan berlebih tidak hanya dapat memicu berbagai jenis penyakit, tetapi juga membuat seseorang tak percaya diri. Kontan/Alri kemas


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kita semua tahu, memiliki berat badan berlebih tidak hanya dapat memicu berbagai jenis penyakit, tetapi juga membuat seseorang menjadi kurang percaya diri. 

Hal itu pula yang disadari Angelique Diggs setelah melihat foto-fotonya saat menghadiri pesta kelulusan keponakannya pada pertengahan tahun lalu. Angelique Diggs adalah perempuan 51 tahun asal Lanham, Maryland, Amerika Serikat. 

Guru pendidikan khusus ini sangat terkejut, dan hanya bisa terpana melihat penampilannya yang kurang menarik akibat kegemukan. 

"Keponakan saya melihat foto kami dan mengatakan saya benar-benar gemuk sekarang," kata dia. 

Baca Juga: 4 Cara menurunkan berat badan secara alami, apa saja?

Gaya hidup yang tidak sehat 

Baru-baru ini, Diggs berpisah dengan sang suami. Ini adalah salah satu alasan mengapa dia mulai jatuh ke dalam gaya hidup yang tidak sehat. Dia sering menjalani kebiasaan hidup yang jarang bergerak atau sedentary life, dan banyak mengonsumsi makanan berlemak. 

Diggs juga sempat menjalani operasi dua tahun berturut-turut, pertama untuk histerektomi kemudian operasi kaki. 

"Kedua operasi itu membuat saya tidak bisa bergerak secara signifikan dan akibatnya saya benar-benar mulai banyak makan," kata dia lagi. 

Baca Juga: Cara menurunkan berat badan & menghilangkan lemak perut pada usia 40 tahun ke atas

"Mantan suami saya sangat mengecilkan hati setiap kali saya mencoba memasak makanan yang sehat, dan akhirnya saya memutuskan untuk menyerah," lanjut dia. 
Semua itu membuat berat badannya bertambah sebanyak 27 kilogram dalam dua tahun dan kesehatan fisik, serta mentalnya pun menurun. 

"Saya juga mengalami segudang masalah kesehatan yang berkembang seperti nyeri dada, nyeri lutut, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, depresi, dan kecemasan," ungkap dia. 




TERBARU

[X]
×