kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cara Menurunkan Demam Pada Bayi dengan Obat dan Alami


Selasa, 01 Maret 2022 / 10:26 WIB
Cara Menurunkan Demam Pada Bayi dengan Obat dan Alami
ILUSTRASI. Cara Menurunkan Demam Pada Bayi dengan Obat dan Alami


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Simak cara menurunkan demam pada bayi. Cara menurunkan demam pada bayi bisa menggunakan obat maupun secara alami.

Demam adalah salah satu kondisi gangguan kesehatan yang kerap dialami oleh bayi. Orang tua biasanya akan panik ketika anaknya mengalami demam. Padahal, kondisi ini bisa disikapi dengan tenang, tanpa khawatir berlebih.

Dikutip dariTexas Children's Hospital, demam adalah mekanisme perlindungan diri yang dilakukan tubuh sekaligus pertanda bahwa sistem imun tubuh tengah bekerja. Demam bukan penyakit, melainkan gejala atau pertanda tubuh tengah berjuang menghadapi penyakit atau infeksi benda asing yang masuk ke dalam tubuh.

Pada umumnya, demam justru berarti baik, karena menandakan sistem kekebalan tubuh bayi bekerja merespon infeksi yang ada. Seseorang dikatakan demam apabila suhu tubuhnya terukur di atas 38° Celcius. Sementara suhu di rentang 37,1-37,8° C adalah variasi suhu yang normal dan bukan demam.

Suhu tubuh memang mengalami perubahan sepanjang hari, suhu biasanya akan naik ketika memasuki sore dan malam hari.

Baca Juga: Badan Greges, Waspada Mungkin Gejala Covid-19 Omicron

Kapan harus menghubungi dokter jika anak demam?

Dikutip dari Mayo Clinic, waktu yang tepat menghubungi dokter jika anak sakit, tergantung pada usia anak yang tengah mengalami demam. Jika demam terjadi pada bayi di bawah 3 bulan, maka segera kontak dokter. Apabila demam terjadi saat anak berusia 3-6 bulan, kontak dokter jika suhu tubuhnya mencapai 38,9° C atau lebih juga terlihat sakit.

Selanjutnya, untuk anak usia 6-24 bulan, datangi dokter jika suhu tubuhnya melebihi 38,9° C selama lebih dari satu hari dan tidak muncul gejala lainnya. Apabila disertai gejala lain, misalnya menggigil, batuk, atau diare, maka segera datangi dokter ketika kondisinya dirasa sudah terbilang cukup berat.

Demam baru perlu ditangani dengan obat-obatan medis hanya jika kondisinya terlihat tidak nyaman. Pada kasus bayi atau anak-anak, berikan obat apabila suhunya melebihi 39° C. Obat biasanya mampu menurunkan suhu 1,1-1,7° C.

Jika demam masih di bawah angka itu dan anak terlihat masih bisa beraktivitas dengan normal, maka tidak perlu diberikan obat.

Cara menurunkan menangani demam pada bayi

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menurunkan demam yang terjadi pada anak. Dilansir dari Healthline, berikut cara menurunkan demam pada bayi:

1. Beri obat

Cara pertama menurunkan demam pada bayi adalah memberikan obat. Pemberian obat harus berdasarkan resep dokter, karena dosis yang akan diberikan berbeda setiap bayi, seperti obat acetaminophen.

Semua disesuaikan dengan berat badannya, jadi dokter akan merekomendasikan banyaknya dosis obat yang harus diberikan. Namun, bila bayi Anda terlihat bIk-baik saja meskipun demam terjadi, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, tidak perlu memberikan obat apa pun.

2. Sesuaikan pakaian bayi

Cara kedua menurunkan demam pada bayi adalah menyesuaikan pakaian. Kenakanlah pakaian yang tipis atau ringan pada bayi Anda. Jangan biarkan menggunakan pakaian yang terlalu rapat atau berlapis.

Begitu juga dengan selimut, beri dia selimut ringan atau cukup dengan menyelimutkan selembar kain. Jika tidak, maka dapat mengganggu metode pendinginan alami yang dilakukan tubuhnya.

3. Jaga suhu ruangan tetap sejuk

Cara ketiga menurunkan demam pada bayi adalah menjaga suhu ruangan tetap sejuk. Pastikan suhu ruangan tetap sejuk agar tidak terlalu panas bagi tubuh bayi yang juga sedang panas.

4. Mandikan dengan air hangat

Cara keempat menurunkan demam pada bayi adalah memandikan dengan air hangat. Jika bayi sedang demam, seka ia dengan air hangat. Jangan gunakan air dingin, karena dapat menyebabkan bayi menggigil dan meningkatkan suhu tubuhnya. Hindari memandikan bayi menggunakan tisu atau alkohol. Ini tidak dianjurkan.

5. Beri asupan cairan yang cukup

Cara kelima menurunkan demam pada bayi adalah memberikan asupan yang cukup. Pastikan bayi yang sedang demam mendapat asupan cairan yang memadai, baik ASI, susu formula, maupun lainnya. Jangan sampai bayi mengalami dehidrasi. Dehidrasi saat demam dapat memicu terjadinya komplikasi.

Pastikan saat menangis, ia mengeluarkan air mata, mulutnya lembab, dan popoknya basah sebagai pertanda kencing normal.

Suhu tubuh yang lebih tinggi tidak dapat dijadikan acuan bahwa kondisinya lebih parah atau serius. Panjang atau pendeknya durasi demam juga tidak bisa dikaitkan dengan parah atau tidaknya infeksi yang terjadi. Kondisi yang sebenarnya justru bisa dilihat dari fisik anak Anda.

Jika demam, tetapi anak terlihat baik, bisa beraktivitas normal, dan nafsu makan baik, maka penyebab demam dapat dikatakan tidak serius. Hanya saja, cara pandang ini harus dikesampingkan pada kasus demam yang melanda anak di bawah 3 bulan. Diperlukan pemeriksaan dokter untuk dapat mengatakan apakah kondisinya baik atau tidak.

Itulah berbagai cara menurunkan demam pada bayi. Ingat, sebelum memberikan obat demam untuk bayi, konsultasi dahulu dengan dokter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Panik, Begini Cara Menurunkan Demam pada Bayi",


Penulis : Luthfia Ayu Azanella
Editor : Rendika Ferri Kurniawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×