kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,19   -8,30   -0.90%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cara meningkatkan daya tahan tubuh saat kasus Covid-19 terus meningkat


Selasa, 15 Desember 2020 / 05:35 WIB
Cara meningkatkan daya tahan tubuh saat kasus Covid-19 terus meningkat


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Cara meningkatkan daya tahan tubuh harus terus dijalankan untuk mencegah penularan virus corona. Pasalnya, jumlah kasus Covid-19 di dunia terus meningkat dan belum menunjukkan tanda-tanda berakhir.

Berdasarkan data real time Worldometers, total kasus Covid-19 global tercatat mencapai 72.126.781 kasus, dengan 50.506.734 pasien sembuh, dan 1.611.959 orang meninggal dunia. Salah satu cara untuk mencegah dari penularan Covid-19 yakni dengan meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imun.

Berikut 6 cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak tertular virus corona:

1. Konsumsi makanan nabati

Dilansir dari Kompas.com (13/4/2020), Profesor Imunilogi di University of Manchester, Sheena Cruickshank merekomendasikan kepada masyarakat untuk mengonsumsi makanan bervariasi dengan serat tinggi sebagai cara meningkatkan daya tahan tubuh.

Sebab, semakin banyak makanan nabati yang dikonsumsi, maka mikrobioma (mikroba yang hidup di dalam tubuh, dalam hal ini, manusia) yang berperan dalam program sistem imun dapat merespons dengan baik. Selain itu, makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh yakni makanan yang mengandung vitamin C, vitamin E, zinc, karotenoid, dan asam lemak omega-3.

Baca juga: Katalog promo Tupperware Desember 2020 harga spesial alat memasak

2. Menjaga kesehatan fisik

Menjaga kesehatan fisik, seperti berolahraga juga dapat menjadi cara meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan berolahraga, aliran darah akan meningkat dan membuat sel darah putih dapat melakukan pekerjaan pengawasan untuk mencari dan menghancurkan virus atau benda asing di bagian tubuh lainnya.

Disarankan untuk berolahraga setidaknya 15 menit dalam satu minggu atau 75 menit aktivitas bertenaga, seperti berlari, berenang cepat, atau kelas aerobik sesuai kemampuan masing-masing.

3. Hindari minum alkohol dan merokok

Sejumlah penelitian menyebut, sistem daya tahan tubuh menjadi tidak begitu efektif pada orang yang mengonsumsi alkohol. Adapun alkohol yang tinggi dapat menyebabkan pengurangan sel darah putih. Jika hal ini terjadi, maka saat virus menyerang, sistem imun menjadi tidak dapat menahan atau melawan virus tersebut.

Mengutip Kompas.com (16/4/2020), Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio mengatakan, merokok tidak akan meningkatkan imun. "Untuk perokok, diharuskan menghentikan konsumsi rokoknya. Selain berbahaya untuk jantung, merokok tidak akan meningkatkan imun," kata dia.

4. Tidur cukup

Sebuah studi menunjukkan, kurang tidur dapat menggangu kemampuan melawan penyakit dari jenis sel darah putih yang disebut sebagai sel T. Sel T adalah sejenis sel kekebalan, yang bermanfaat untuk mengidentifikasi dan membunuh patogen yang menyerang atau membunuh sel yang terinfeksi.

Selain itu, National Sleep Foundation (NSF) menyarankan untuk orang-orang untuk tidur selama 7-8 jam pada malam hari agar kekebalan tubuh tetap terjaga. Apabila tidak bisa, alternatif lain yang dapat dilakukan yakni dengan menggantinya dengan tidur siang selama 30 menit di siang dan sore hari.

Baca juga: Lelang mobil dinas Rp 50-an juta Panther Touring & Baleno, ditutup hari ini

5. Meditasi

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa meditasi dapat membantu menjaga sistem imun secara optimal. Sebab, dengan bermeditasi seseorang akan terbebas sementara dari tekanan hidup yang berpengaruh negatif pada sistem kekebalan.

Guru meditasi Veda sekaligus pendiri salah satu studio meditasi di New York, Ellie Burrows Gluck mengatakan, praktik meditasi yang konsisten dapat membantu merespons sistem imun dengan lebih baik. Seseorang hanya perlu berlatih setidaknya 10 menit sehari selama 8-10 minggu untuk mendapatkan manfaat tersebut.

6. Manajemen stres

Mengutip Kompas.com (28/3/2020), penasihat kesehatan mental klinis berlisensi dan associate director dari Program Konseling Master Online di Wake Forest University, Allison Forti mengatakan, stres yang berkepanjangan berdampak negatif pada sistem imun.

Dampak tersebut berpengaruh pada berkurangnya kemampuan tubuh untuk bertahan melawan virus dan bakteri. Untuk mengatasi stres berlebih ini dapat melakukan obrolan dengan teman, mengakui apa yang membuat stres dan berpikiran positif bahwa semua akan menjadi normal, dan tetap memperbarui informasi corona terkini.

Itulah cara meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus corona. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, lakukan juga protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak agar tidak tertular virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Tingkatkan Imun Tubuh untuk Melawan Covid-19",


Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Sari Hardiyanto

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Kasus positif virus corona melonjak tajam, terutama di empat negara ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×