kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cara mengusir tikus tanpa perlu membunuhnya


Kamis, 03 Desember 2020 / 14:10 WIB
Cara mengusir tikus tanpa perlu membunuhnya
ILUSTRASI. Cara mengusir tikus tanpa perlu membunuhnya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Banyak cara dilakukan untuk mengusir atau membasmi tikus dari rumah. Namun, tetap saja tikus ada di dalam rumah dan mengacaukan barang-barang, merusak perabotan, hingga mencuri makanan. Lebih dari itu, tikus bisa membawa penyakit serius ke dalam rumah.

Agar tikus tidak merasa nyaman dan berkembang biak di dalam rumah, ada baiknya mengetahui cara mengusir tikus di rumah. Jadi, kita bisa beristirahat dengan tenang dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

Sering kali orang mengusir tikus dengan cara salah, yakni menggunakan obat. Penggunaan obat untuk membasmi tikus menyebabkan bangkai di lokasi tertentu.

Namun, sebelum mencari tahu cara mengusir tikus di rumah, mari pahami dulu tanda keberadaan “tamu tak diundang” ini. Apa saja?

  • Ada remahan di sekitar makanan, terutama di tempat pembuangan sampah
  • Terdengar suara berisik dari tempat gelap, seperti kamar kosong atau loteng “Sarang” berupa tumpukan barang di tempat tersembunyi
  • Bercak hitam seperti jejak kaki yang menempel di dinding
  • Terdapat kabel atau kayu yang telah di gerogoti

Perlu diketahui, tikus mulai aktif saat malam hari, apalagi ketika sepi. Hewan pengerat ini jarang keluar dari tempat persembunyiannya ketika masih ada matahari.

Baca juga: Promo khusus Dufan Desember hanya Rp 50.000 untuk semua pengunjung

Cara mengusir tikus di rumah

Tikus bisa bersembunyi di tempat-tempat sempit, karena ukurannya yang mungil. Pastikan setiap lobang kecil yang ada di dinding segera ditutup.

Sebab, mengetahui “tempat bermain” tikus, bisa menjadi kunci dari mengusirnya dari rumah. Beberapa cara mengusir tikus di rumah ini bisa Anda ikuti.

1. Memelihara kucing

Cara mengusir tikus yang pertama adalah dengan memelihara kucing. Jika tidak ada anggota keluarga yang memiliki alergi terhadap kucing, Anda bisa memelihara hewan lucu ini, untuk mengusir atau sekadar menakut-nakuti tikus. Akan tetapi, jika Anda tidak bisa memelihara kucing, meletakkan tempat pembuangan kotoran kucing di sekitar tempat persembunyian tikus, bisa menjadi pencegah timbulnya tikus.

Halaman selanjutnya: Cara mengusir tikus dengan minyak esensial

2. Menggunakan minyak esensial

Cara mengusir tikus lainnya dengan menggunakan minyak esensial. Wangi semerbak minyak esensial bisa jadi opsi cara mengusir tikus di rumah, terutama wangi peppermint dan minyak cengkeh. Letakkan kapas yang sudah terserap dengan minyak esensial di tempat-tempat yang sering dilewati tikus, seperti lemari hingga pintu rumah.

3. Memasang perangkap

Memasang perangkap juga bisa digunakan sebagai cara mengusir tikus. Banyak jenis jebakan tikus yang bisa dibeli di swalayan atau toko perabotan rumah. Jika Anda tidak ingin membunuhnya, gunakan jebakan yang bisa menangkap tikus, seperti lem tikus atau perangkap.

Pastikan juga untuk meletakkan makanan sebagai umpan untuk menarik perhatian tikus, seperti potongan ikan goreng. Setiap pagi, selalu cek perangkap yang sudah dipasang. Jika ada tikus yang tertangkap, langsung lepaskan tikus di luar rumah, ke tempat yang tidak berpenghuni, agar tidak kembali lagi. Jangan menyentuh tikus secara langsung, agar terhindar dari penyakit.

Baca juga: Katalog promo Hari Hari KJSM 3 Desember, banjir diskon 20% hingga 50%

4. Menyemprotkan larutan cabai

Menaruh umpan beracun sangat berisiko tinggi, apalagi jika tersentuh oleh anak-anak maupun hewan peliharaan. Ada baiknya menggunakan larutan cabai, yang bisa digunakan sebagai cara mengusir tikus dengan bau menyengatnya itu. Semprotkan larutan cabai di tempat yang sering dikunjungi tikus, seperti di bawah kompor, atau di belakang lemari.

5. Menutup lubang dengan wol baja

Wol baja bisa menjadi alternatif yang digunakan untuk menutupi lobang atau area sempit. Tikus tidak menyukai benda yang tak bisa digigit, sedangkan wol baja tidak mungkin dirusak oleh tikus. Hal ini bisa mencegah datangnya tikus ke dalam rumah.

Jika tidak ada wol baja, Anda bisa menggunakan lakban, sebagai cara preventif agar tikus tidak menampakkan dirinya.

6. Simpan makanan dengan baik

Menyimpan makanan di tempat tertutup juga bisa menghindari datangnya tikus ke rumah. Pasalnya, tikus bisa mencium bau makanan, dan menghampirinya.

Selain itu, buang sampah ke luar rumah secara rutin, agar baunya tidak menyengat dan mengundang tikus untuk datang. Penyakit yang “dibawa” tikus Walau banyak orang menganggap hewan kecil ini lucu, banyak penyakit yang bisa ditimbulkan karena ulah tikus.

Halaman selanjutnya: Penyakit akibat tikus

Beberapa penyakit akibat tikus meliputi:

  • Sindrom paru hantavirus dan koriomeningitis limfositik

Menghirup debu yang sudah terkontaminasi air kencing dan kotoran tikus, bisa menyebabkan penyakit pernapasan dan merusak sistem saraf. Maka dari itu, Anda harus sering membersihkan tempat-tempat yang sering disinggahi tikus, sambil menggunakan masker dan sarung tangan.

Setelah membersihkannya, langsung cuci tangan menggunakan sabun. Bersentuhan langsung atau digigit tikus, juga bisa menyebabkan penyakit ini muncul.

  • Leptospirosis

Penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri ini bisa diderita seseorang jika meminum air yang sudah terkontaminasi air kencing hewan terinfeksi. Pada manusia, gejala yang muncul bisa berupa demam tinggi, sakit kepala, kram perut hingga muntah. Jika ada tikus di rumah Anda, sebaiknya jauhkan wadah berisi air dari jangkauan tikus, dan bersihkan secara berkala.

  • Salmonellosis

Penyakit yang disebabkan bakteri salmonella ini bisa diderita oleh siapapun. Namun, anak kecil di bawah 5 tahun paling rentan terhadap salmonellosis. Gejala yang umum terjadi berupa diare, demam dan kram perut.

  • Tipus dan cacar

Kutu dan tungau tikus bisa menyebarkan kedua penyakit ini. Walau sudah ada cara penanganannya, tentu lebih baik untuk mencegahnya, dengan menghindari kontak langsung dengan tikus serta kotorannya.

Selain beberapa penyakit yang sudah disebutkan di atas, sejumlah penyakit seperti demam hemoragik, demam otitis media supuratif kronik (OMSK), demam lassa, demam gigitan tikus, sampai tularemia, juga bisa disebarkan tikus. Agar kejadian tak diinginkan tersebut bisa dihindari, sebaiknya pahami dengan baik cara mengusir tikus di rumah, agar keluarga senantiasa sehat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Mengusir Tikus di Rumah Tanpa Memakai Racun",

Editor : Wisnubrata

Selanjutnya: Promo Tupperware Desember 2020, potongan harga dan diskon produk penyimpan camilan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×