kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Cara menghilangkan lemak di perut agar pinggul tampak lebih langsing


Senin, 26 April 2021 / 05:36 WIB
Cara menghilangkan lemak di perut agar pinggul tampak lebih langsing
ILUSTRASI. Cara menghilangkan lemak di perut agar pinggul tampak lebih langsing


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

2. Makan lebih banyak protein

Cara selanjutnya untuk mengurangi lemak perut agar badan lebih langsing adalah dengan makan lebih banyak protein. Protein mungkin merupakan makronutrien terpenting untuk menurunkan berat badan.

Penelitian menunjukkan mengonsumsi makanan sumber protein dapat mengurangi food craving atau keinginan kuat untuk mengonsumsi makanan tertentu, tapi bukan karena rasa lapar hingga 60 persen.

Selain itu, konsumsi makanan sumber protein dilaporkan dapat meningkatkan metabolisme hingga 80-100 kalori per hari, dan membantu Anda makan hingga 441 lebih sedikit kalori per hari. Jika penurunan berat badan adalah tujuan Anda, menambahkan protein mungkin menjadi satu-satunya perubahan paling efektif yang dapat Anda lakukan untuk diet Anda.

Protein tidak hanya dapat membantu Anda menurunkan berat badan, tetapi juga membantu Anda menghindari penambahan berat badan. Protein mungkin sangat efektif dalam mengurangi lemak perut.

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak dan lebih baik protein memiliki lebih sedikit lemak perut. Studi lain menunjukkan bahwa protein dikaitkan dengan kemungkinan penurunan lemak perut secara signifikan selama 5 tahun pada wanita. Studi ini juga mengaitkan karbohidrat dan minyak olahan dengan lebih banyak lemak perut dan menghubungkan buah dan sayuran dengan pengurangan lemak.

Banyak penelitian yang mengamati bahwa protein dapat membantu menurunkan berat badan ketika dikonsumsi dengan porsi 25-30 persen dari asupan kalori total. Oleh karena itu, ini mungkin rentang yang bagus untuk dicoba.

Coba tingkatkan asupan makanan berprotein tinggi seperti telur utuh, ikan, polong-polongan, kacang-kacangan, daging, dan produk susu. Ini adalah sumber protein terbaik untuk diet Anda. Apabila Anda kesulitan mendapatkan cukup protein dalam makanan, suplemen protein berkualitas, seperti whey protein bisa dikonsumsi untuk meningkatkan asupan protein total Anda. Tapi, demi keamanan, sebelum mengonsumsi suplemen protein, alangkah baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

3. Makan lebih sedikit karbohidrat

Cara lain mengurangi lemak perut agar badan langsing adalah dengan meminimalkan konsumsi karbohidrat. Makan lebih sedikit karbohidrat adalah cara yang sangat efektif untuk menghilangkan lemak perut.

Hal ini didukung oleh berbagai penelitian. Ketika orang mengurangi karbohidrat, nafsu makan mereka cenderung akan turun, begitu juga dengan berat badan mereka.

Lebih dari 20 studi terkontrol telah menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan penurunan berat badan 2-3 kali lebih banyak daripada diet rendah lemak. Studi yang membandingkan diet rendah karbohidrat dan rendah lemak menunjukkan bahwa makan rendah karbohidrat secara khusus dapat mengurangi lemak di perut dan di sekitar hati maupun organ dalam lainnya.

Artinya, sebagian lemak yang hilang pada diet rendah karbohidrat merupakan lemak perut yang berbahaya. Hanya menghindari karbohidrat olahan, seperti gula, permen, dan roti putih sudah cukup dilakukan untuk membantu mengurangi lemak perut, terutama jika Anda menjaga asupan protein tetap tinggi.

Jika tujuannya adalah untuk menurunkan berat badan dengan cepat, beberapa orang mengurangi asupan karbohidratnya hingga 50 gram per hari. Ini membuat tubuh Anda mengalami ketosis, keadaan di mana tubuh Anda mulai membakar lemak karena bahan bakar utama dan nafsu makannya berkurang. Namun, sebelum melakukan diet rendah karbohidrat ini, Anda sebaiknya tetap berkonsultasi dulu dengan dokter untuk meminta saran terbaik.

4. Makan makanan kaya serat

Cara selanjutnya mengurangi lemak agar perut menjadi langsing adalah memperbanyak konsumsi makanan berserat. Serat makanan sebagian besar merupakan materi tanaman yang tidak dapat dicerna.

Makan banyak makanan yang mengandung serat tinggi ini diketahui dapat membantu menurunkan berat badan. Bagaimanapun, jenis serat penting untuk diperhatikan ketika Anda menginginkan penurunan berat badan.

Tampaknya sebagian besar serat larut dan kental berpengaruh pada berat badan Anda. Ini adalah serat yang mengikat air dan membentuk gel tebal yang “menempel” di usus Anda. Gel ini secara signifikan dapat memperlambat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan Anda.

Itu juga bisa memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi. Hasil akhirnya adalah perasaan kenyang yang berkepanjangan dan nafsu makan berkurang. Sebuah studi menemukan bahwa tambahan 14 gram serat per hari dikaitkan dengan penurunan 10 persen dalam asupan kalori dan penurunan berat badan sekitar 2 kg selama 4 bulan.

Sementara, sebuah studi lain yang dilakukan selama 5 tahun, melaporkan bahwa makan 10 gram serat larut per hari dikaitkan dengan pengurangan 3,7 persen dalam jumlah lemak di rongga perut. Ini menyiratkan bahwa serat larut mungkin sangat efektif untuk mengurangi lemak perut yang berbahaya.

Cara terbaik untuk mendapatkan lebih banyak serat adalah dengan makan banyak makanan nabati, termasuk sayuran dan buah-buahan. Kacang-kacangan juga merupakan sumber serat yang baik, serta beberapa sereal, seperti gandum utuh.

Anda juga dapat mencoba mengonsumsi suplemen serat seperti glukomanan. Ini adalah salah satu serat makanan yang paling kental, dan penelitian menunjukkan itu dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen serat ini, penting bagi Anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter demi keamanan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×