kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cara mencegah penularan corona di rumah jika ada anggota keluarga positif Covid-19


Minggu, 27 September 2020 / 06:32 WIB
Cara mencegah penularan corona di rumah jika ada anggota keluarga positif Covid-19
ILUSTRASI. Cara mencegah penularan corona di rumah jika ada anggota keluarga positif Covid-19. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra.


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Di tengah tren peningkatan kasus Covid-19 yang terus meningkat, pemerintah meminta isolasi pasien corona di rumah sakit untuk mencegah penularan corona sesama anggota keluarga. Namun bagaimana jika terpaksa isolasi mandiri di rumah bagaimana?

Orang yang terinfeksi virus corona bisa menjalankan isolasi mandiri di rumah tanpa menularkan ke anggota keluarga yang lain. Untuk mencegah penularan corona sesama anggota keluarga, setiap orang harus memperhatikan berbagai ketentuan.

Thea van de Mortel, Profesor, Perawat, dan Deputi Kepala Sekolah Keperawatan dan Kebidanan di Griffith University berbagi sejumlah tips cara mencegah penularan corona di rumah melalui laman the Conversation.

Pertama-tama, perlu dipahami pola penyebaran SARS-CoV-2 -virus penyebab Covid-19. Virus ini dapat menyebar lewat beberapa cara, yakni:

  • Orang yang terinfeksi bernapas lalu melepaskan tetesan yang telah terinfeksi melalui bernapas, bicara, batuk, maupun bersin.
  • Orang yang tidak terinfeksi menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi tetesan dari orang yang terinfeksi, kemudian orang tersebut menyentuh mulut, hidung atau makanan. Partikel virus bisa tetap menginfeksi ketika sudah mengenai permukaan selama beberapa waktu.
  • Partikel aerosol kecil yang tertinggal di udara.

Baca juga: Daftar lelang rumah sitaan bank Rp 200-an juta, lokasi di Depok

Nah, tinggal berdekatan dengan seseorang yang terjangkit Covid-19 berarti memikirkan cara mencegah penularan corona dari masing-masing cara di atas. Berikut lima cara mencegah penularan corona di rumah.

1. Isolasi dan ventilasi

Idealnya, pengidap Covid-19 memiliki ruangan dan kamar mandi sendiri untuk meminimalisasi kontak dengan orang lain. Jika ruangan tidak tersedia, mereka harus sebisa mungkin menjaga jarak dengan anggota keluarga yang lain.

Utamanya, hal ini perlu diterapkan terhadap orang-orang yang lebih berisiko, seperti orang tua atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah. Selain itu, semakin baik ventilasi ruangan akan semakin rendah risiko penularan.

Jika cuaca memungkinkan, buka jendela untuk pertukaran udara. Sebaiknya, tutup pintu ruangan orang yang terinfeksi untuk meminimalisasi pergerakan udara terkontaminasi di dalam rumah.

Cara mencegah penularan corona di rumah bisa disimak di halaman selanjutnya

2. Kebersihan pribadi

Semua orang di dalam rumah -terutama orang yang terinfeksi Covid-19, harus menerapkan protokol kebersihan pernapasan yang baik. Hal tersebut antara lain dapat dilakukan dengan cara menutup mulut ketika batuk atau bersin, serta membuang tisu yang sudah terpakai secara aman.

Selain itu, cuci tangan secara berkala, terutama sebelum makan dan setelah memegang permukaan yang dikhawatirkan terkontaminasi. Cuci tangan menggunakan sabun dan air setidaknya selama 20 detik, menggunakan sabun atau hand sanitizer dengan kandungan minimal 60 persen alkohol.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau orang yang terinfeksi corona untuk mengenakan masker untuk menekan penyebaran partikel terinfeksi di udara dan menurunkan risiko penularan. Orang yang merawat pasien juga harus mengenakan masker ketika memasuki ruangan orang yang terinfeksi.

Mereka juga perlu mengenakan sarung tangan jika akan kontak dengan cairan dari pasien, seperti muntahan, feses atau saliva. Semua sampah terkontaminasi, seperti tisu yang sudah terpakai, masker dan sarung tangan, harus dimasukkan ke tempat sampah khusus. Tempat sampah tersebut juga harus dilapisi plastik.

Baca juga: Murah, lelang mobil dinas Kemenperin Baleno & Stream, harga mulai Rp 20 juta

3. Hindari berbagi

Demi mengurangi risiko penularan melalui objek terkontaminasi, hindari berbagi barang barang pribadi. Misalnya berbagi perlengkapan mandi, perlengkapan makan, dan lainnya, bersama pengidap Covid-19. Jika akan menggunakan peralatan makan yang sebelumnya dipegang pengidap Covid-19, gunakan sarung tangan untuk mengambilnya.

Lalu, cucilah alat tersebut dengan air panas dan deterjen sebelum digunakan lagi. Objek yang tidak bisa dicuci dapat dilap menggunakan disinfektan.

Pakaian atau seprai yang digunakan pasien harus dicuci menggunakan temperatur tinggi. Jika tidak ada pengering mesin cuci, jemur pakaian di bawah sinar matahari untuk menonaktifkan virusnya.

Cara mencegah penularan corona di rumah bisa disimak di halaman selanjutnya

4. Membersihkan permukaan

Permukaan yang telah disentuh pengidap Covid-19 perlu dicuci secara harian menggunakan air sabun hangat, diikuti dengan cairan disinfektan. Beri perhatian lebih pada permukaan-permukaan yang sering digunakan bersama, seperti gagang pintu, saklar lampu, toilet, dan lainnya.

Jika menggunakan kamar mandi yang sama dengan pasien Covid-19, pasien tersebut harus membersihkan dan mendisinfeksi kamar mandi sebelum digunakan orang lain.

Baca juga: Ini cara membedakan batuk musim kemarau dengan batuk gejala Covid-19

5. Merawat pengidap Covid-19

Jika kita merawat seseorang yang terinfeksi Covid-19, pastikan dia mengonsumsi makanan bergizi dan minum cukup air. Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting, terutama jika pasien mengalami demam, demi menggantikan cairan yang hilang lewat keringat.

Orang yang terinfeksi virus seringkali merasa kelelahan sebagai respons imun. Oleh karena itu penting untuk meminta mereka banyak beristirahat.

Meskipun demam adalah cara alami untuk melawan infeksi, sediakan obat anti-piretik seperti parasetamol jika diperlukan untuk membuat pasien tersebut lebih nyaman. Penting untuk memantau keadaan pasien secara rutin dan mencari bantuan medis jika kondisinya memburuk.

Terakhir, anggota keluarga harus waspada dan siap jika sewaktu-waktu perlu melakukan tes jika mengalami gejala Covid-19, seperti batuk atau demam.

Itulah cara mencegah penularan corona di rumah jika ada anggota keluarga yang positif corona. Tetap waspada dan selalu kenakan masker, rajin cuci tangan, serta jaga jarak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tips Cegah Tertular Covid-19 dari Keluarga yang Isolasi di Rumah",

Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Glori K. Wadrianto

Selanjutnya: Harta karun Pablo Escobar kembali ditemukan, nilainya ratusan miliar rupiah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×