Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, benjolan merah dan ungu di jari tangan dan kaki umumnya menunjukkan penyakit yang lebih ringan. Sementara, munculnya bintik merah atau biru berarti menunjukkan gejala Covid-19 yang lebih parah.
Direktur Global Health Dermatology di Massachusetts General Hospital Boston, Esther Freeman, MD, PhD menjelaskan, dalam kebanyakan kasus ruam muncul setelah gejala batuk atau demam.
Namun, yang paling penting untuk disoroti, ada beberapa pasien yang memiliki gejala Covid-19 pertama adalah munculnya ruam. "Jika kami memiliki pasien yang datang dengan gatal-gatal baru dan tidak ada penjelasan mengapa, kami akan melakukan tes Covid-19 untuk memastikan," terangnya.
Baca juga: Harga hanya Rp 156 juta, lelang rumah sitaan Bank ini berlokasi di Depok
Stres pandemi bisa mengganggu kulit
Bagi mereka yang belum tertular Covid-19 pun belum tentu kebal dari efek pandemi pada kulit. Stres akibat krisis kesehatan global dapat menyebabkan kita memproduksi lebih banyak hormon inflamasi kortisol. Hal ini menyebabkan munculnya jerawat, gatal-gatal, atau memburuknya kasus kondisi kulit kronis, seperti psoriasis dan eksim.
Menurut Gould, banyak pasien datang yang mengeluhkan kondisi kulit mereka sangat buruk di masa pandemi ini. Rata-rata pasien harus selalu kembali ke perawatan untuk mengidentifikasi masalah kulit dan mendapatkan pengobatan dengan kondisi kulit yang beragam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Ruam di Kulit Diwaspadai Gejala Covid-19?",
Penulis : Ryan Sara Pratiwi
Editor : Lusia Kus Anna
Selanjutnya: Masuk 10 besar,Utang luar negeri Indonesia meningkat 2x lipat lebih 10 tahun terakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News