kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cara ini dinilai efektif untuk mengantisipasi penularan varian Omicron


Senin, 06 Desember 2021 / 10:50 WIB
Cara ini dinilai efektif untuk mengantisipasi penularan varian Omicron


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus baru infeksi Covid-19 varian baru Omicron muncul dan bahkan sudah ditemukan di dua negara tetangga Indonesia, yaitu Malaysia dan Singapura.

Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman menyampaikan jika melindungi diri dengan "perkawinan" pemakaian masker dan vaksin masih dinilai efektif. Saat dihubungi oleh Kontan, Dicky lebih jauh juga menjelaskan jika varian Omicron ini 1,3 kali lebih cepat menular dari varian Delta. Tak hanya itu, varian Omicron juga tercatat 3 kali kali lebih mudah menginfeksi dan mengganggu pertahan antibodi.

"Sebenarnya apapun variannya, virusnya sama yakni Covid-19. Namun mekanisme penyebarannya ini yang berbeda. Upaya dan strategi pengendaliannya juga secara prinsip masih sama, tapi kita harus tingkatkan juga proteksi diri berkali lipat melalui pemakaian masker dan vaksin," ujarnya saat dihubungi Kontan, Minggu (5/12).

Baca Juga: Perusahaan melarang karyawan melakukan cuti selama periode Nataru

Di saat yang sama, Dicky juga menyatakan akselerasi vaksinasi juga perlu dipercepat. Tak hanya itu, kombinasi 3T atau pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment), serta 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi), juga harus terus dilaksanakan dengan ketat.

Sementara itu berbicara mengenai masker yang efektif, Dicky mengatakan masyarakat cukup perlu memakai masker dengan tepat. Ia menggambarkannya dengan pemakaian yang menutup mulut dan hidung dengan sempurna. "Tak hanya pemakaiannya saja, melepas masker juga tidak boleh sembarangan. Misalnya dengan tidak meletakkan di dagu," sambungnya.

Selanjutnya Dicky mengatakan jenis masker yang digunakan baiknya memiliki 3 lapis atau layer baik untuk kain atau jenis masker bedah. Ia berharap, ke depannya Pemerintah bisa mendorong produksi masker berkualitas yang terjangkau agar bisa dipakai oleh masyarakat luas. "Ini juga perlu untuk menjaga disiplin dan kepatuhan untuk masyarakat luas," tutupnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×