Reporter: Helvana Yulian | Editor: Helvana Yulian
KONTAN.CO.ID - Anosmia adalah ketidakmampuan untuk mencium bau. Kemampuan untuk mencium adalah proses kompleks yang melibatkan hidung dan otak.
Ketika udara masuk ke hidung, molekul bau mengikat reseptor saraf penciuman. Saraf ini ditemukan di lapisan khusus di bagian atas rongga hidung yang disebut epitel penciuman.
Stimulasi saraf penciuman menyebabkan mereka mengirimkan sinyal ke otak, di mana ia diproses menjadi aroma yang dapat dikenali dan diidentifikasi seseorang.
Jika anosmia disebabkan oleh penyakit, seperti flu, infeksi sinus, atau alergi, maka cara mencegahnya adalah dengan menghindari hal yang bisa menjadi pencetus penyakit tersebut.
Baca Juga: Ini Hal yang Harus Dihindari Saat Isoman agar Cepat Pulih dari Covid-19
Dilansir dari Healthline, cara mengatasi hilangnya kemampuan indra penciuman tergantung pada penyebabnya.
Berikut ini beberapa cara efektif untuk mencegah anosmia yang sedang Anda alami, antara lain:
1. Minyak kayu putih
Cara efektif untuk mencegah anosmia yang pertama menggunakan minyak kayu putih. Meredakan anosmia bisa dilakukan dengan cara menghirup aroma yang kuat.
Salah satu sumber wewangian dengan aroma kuat yang adalah minyak kayu putih. Cara ini bisa dilakukan untuk membantu merangsang penciuman dan bisa dilakukan 2-3 kali sehari.
2. Minyak jarak
Cara efektif untuk mencegah anosmia yang kedua adalah dengan menghirup aroma minyak jarak.
Minyak jarak digunakan sejak lama untuk mengembalikan indra penciuman yang hilang. Hal ini tidak lepas dari kandungan asam risinoleat di dalamnya.
Asam risinoleat dapat mendukung upaya melawan infeksi. Zat ini juga berfungsi mengurangi peradangan saluran hidung yang disebabkan oleh pilek dan alergi
