Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit menular dari hewan ke hewan dan dari hewan ke manusia. Cara penularan cacar monyet dari hewan ke manusia melalui kontak langsung antara hewan dan manusia.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH.
Selain itu, menurut Kemenkes, hingga saat ini belum ada kasus cacar monyet di Indonesia. Pemerintah pun telah menyiapkan dua laboratorium untuk mendeteksi dini monkeypox.
Kedua laboratorium tersebut adalah Lab Pusat Studi Satwa Primata LPPM IPB Bogor, dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Sri Oemiyati, BKPK, Jakarta. Lantas, cara penularan dan gejala cacar monyet seperti apa?
Baca Juga: WHO Memutuskan Cacar Monyet Belum Menjadi Darurat Kesehatan Global, Penyakit Apa Ini?
Cara penularan cacar monyet seperti apa?
Cara penularan cacar monyet dari hewan ke manusia juga bisa melalui cairan tubuh terutama bagian tubuh yang ada cacar seperti di sekitar muka atau tubuh hewan.
Tak hanya itu, penularan cacar monyet dari hewan ke manusia bisa melalui daging hewan tersebut yang tidak dimasak secara matang. Sedangkan penularan cacar monyet dari manusia ke manusia bisa melalui udara, cairan tubuh atau cacar yang ada di muka, mulut, tangan maupun di badan.
Jika melalui kontak langsung maka cara penularan cacar monyet dari manusia ke manusia bisa melalui saluran napas atau terjadi droplet.
Selain itu, juga ada cara penularan cacar monyet dari ibu ke bayi melalui transmisi atau plasentanya.
Baca Juga: WHO: Cacar Monyet Belum Menjadi Darurat Kesehatan Global
Gejala cacar monyet dari hari ke hari
Masa inkubasi cacar monyet selama 5 sampai 13 hari atau 5 sampai 21 hari. Ada dua periode masa inkubasi yang bisa digunakan untuk mengamati gejala cacar monyet dari hari ke hari.
Gejala cacar monyet hari ke-0 sampai 5
Gejala cacar monyet hari ke-0 sampai 5 adalah masa invasi. Gejala cacar monyet yang timbul adalah demam tinggi, sakit kepala yang berat, dan ada benjolan atau pembesaran kelenjar limfa di leher, di ketiak, atau selangkangan.
Gejala cacar monyet hari ke-6 sampai 9
Gejala cacar monyet hari ke-6 sampai 9 adalah masa erupsi. Masa erupsi ini terjadi 1 sampai 3 hari pasca-demam.
Gejala cacar monyet yang muncul adalah ruam pada kulit, ruam pada wajah, telapak tangan, kaki, mukosa, alat kelamin, dan selaput lendir mata.
Baca Juga: Afrika Selatan Mengonfirmasi Kasus Pertama Cacar Monyet
Penyembuhan cacar monyet seperti apa?
Cacar monyet ini bisa sembuh sendiri setelah 2-4 minggu pasca masa inkubasinya selesai. Penyakit ini akan sembuh sendiri tidak terlalu berat.
Menurut Kemenkes, dari negara-negara yang melaporkan kasus monkeypox hanya sekitar 10% pasien dirawat di rumah sakit. Sampai saat ini pun belum ada kasus kematian yang disebabkan oleh monkeypox atau cacar monyet di negara-negara yang sudah melaporkan.
"Kita diimbau untuk tetap tenang dan tetap waspada karena ini juga sangat menular dan membuat tidak nyaman bagi kita semua," kata dr. Syahril.
Namun, menurutnya, yang perlu diperhatikan adalah adanya komplikasi yakni infeksi sekunder, bronkopneumonia, maupun sepsis, ensefalitis, infeksi kornea sehingga menyebabkan kebutaan.
Demikian penjelasan mengenai cacar monyet, gejala cacar monyet dari hari ke hari, penularan, penyembuhan, dan infeksi sekunder cacar monyet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News