kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Bukan Kangkung, Ini 5 Sayuran yang Bisa Bikin Asam Urat Kumat


Jumat, 31 Mei 2024 / 03:10 WIB
Bukan Kangkung, Ini 5 Sayuran yang Bisa Bikin Asam Urat Kumat
ILUSTRASI. Agar asam urat tidak kumat, penderita asam urat harus lebih selektif dalam memilih makanan. Termasuk sayuran.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Melansir Kompas.com, dokter dan ahli gizi Tan Shot Yen membantah bahwa makan bayam dan kangkung bisa memicu penyakit maupun serangan asam urat berupa nyeri di persendian. 

"Nggak, itu hoaks," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/5/2023). 

Tan menjelaskan, bayam dan kangkung masuk dalam kategori makanan rendah purin, dengan kandungan sekitar 57 miligram per 100 gramnya. 

Makanan rendah purin sendiri adalah bahan pangan yang mengandung kurang dari 100 miligram purin per 100 gramnya. 

Menurut dia, purin adalah hasil metabolisme, sehingga tidak bisa dihitung berapa banyak makanan yang dikonversikan menjadi purin maupun yang akan dikeluarkan ginjal. 

Baca Juga: 9 Gejala Batu Ginjal, Cek Juga Jenis-jenisnya

"Jadi paling mudah dan efektif, hindari bahan pangan dengan purin tinggi atau sedang. Pilih yang rendah," ungkapnya. 

Oleh karena itu, dia menambahkan, sebenarnya tidak ada batasan pasti berapa maksimal makanan rendah purin yang dapat dikonsumsi dalam sehari. 

"Selama mengikuti konsep Isi Piringku, aman," kata Tan. 

Adapun konsep ini, mengimbau agar dalam satu piring terdiri dari 50 persen buah dan sayur, sementara 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. 

Misalnya, untuk orang dewasa, piring bundar berisikan nasi, lauk, sayur, dan buah-buahan. Dengan posisi, di sisi kiri nasi dan lauk, sedangkan sisi kanan ada sayur dan buah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Sayuran Mengandung Purin Tinggi, Perlu Dihindari Penderita Asam Urat"
Penulis : Dinno Baskoro
Editor : Wisnubrata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×