kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukan Alpukat! Buah-Buahan yang Bikin Kolesterol Tinggi Rontok


Jumat, 22 April 2022 / 04:00 WIB
Bukan Alpukat! Buah-Buahan yang Bikin Kolesterol Tinggi Rontok


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

JAKARTA. Kolesterol tinggi bisa memicu berbagai penyakit. Ini buah-buahan yang efektif merontokkan kolesterol tinggi. 

Kolesterol merupakan salah satu unsur yang penting untuk proses metabolisme. 

Baca Juga: Sederhana! Ini 6 Cara Alami Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Namun, jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi bisa memicu masalah kesehatan.  

Asal tahu saja, kolesterol tinggi membuat tumpukan lemak yang mengeras di dalam saluran pembuluh darah. 

Tumpukan lemak tersebut bisa menyumbat aliran darah di dalam tubuh. Hal itu bisa memicu munculnya penyakit jantung dan stroke.    

Melansir dari buku berjudul Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit karya Prof H. Hembing W, kolesterol tinggi disebabkan oleh sejumlah faktor yakni 

  • Konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi seperti kuning telur, otak, jeroan, margarin, cumi-cumi, dan santan.  
  • Obesitas  
  • Kurang olahraga 
  • Stres 
  • Merokok  

Kolesterol tinggi bisa dicegah dengan beberapa cara yakni olahraga teratur, makan makanan mengandung serat tinggi, menjaga berat badan, hindari merokok, dan stres.  

Namun, jika Anda sudah terlanjur menderita kolesterol tinggi sebaiknya segera merubah pola hidup.  

Umumnya, para penderita kolesterol tinggi mengonsumsi obat kimia untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.  

Nyatanya, menurunkan kadar kolesterol tinggi bisa dengan mengatur pola makan dan mengonsumsi beberapa jenis makanan. 

Buah dan kolesterol 

Buah-buahan mengandung serat dan mineral yang efektif menurunkan kolesterol jahat. 

Berikut buah-buahan yang efektif menurunkan berat badan yang sudah dibuktikan oleh penelitian.  

1. Apel 

Mengutip dari Healthline, sebuah penelitian kecil yang dilakukan pada 2019 menunjukkan konsumsi dua buah apel sehari bisa mengurangi kolesterol total dan kolesterol jahat. 

Tidak hanya itu, apel juga efektif menurunkan kadar trigliserida. 

Sekedar info, satu buah apel mengandung sekitar 3 gram sampai 7 gram serat makanan. 

Selain itu, apel mengandung polifenol yang memberikan dampak positif pada kadar kolesterol. 

2. Pepaya 

Mengutip dari NDTV, pepaya sumber serat yang membantu mengontrol tekanan darah dan mengatur kadar kolesterol jahat dalam darah. 

Berdasarkan data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu buah pepaya besar mengandung sekitar 13 gram sampai 14 gram serat. 

Kandungan serat tinggi ini baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. 

3. Jeruk 

Buah jeruk lemon, limau, dan bali bermanfaat mengontrol kolesterol. 

Berdasarkan buku berjudul Healing Foods, buah jeruk mengandung hesperidin yang bisa mengurangi gejala darah tinggi. 

Kandungan pektin dalam jeruk bisa memperlambat pengerasan pembuluh darah dan mengurangi kolesterol jahat. Lainnya, kandungan flavon jeruk bisa menurunkan risiko stroke pada perempuan. 

4. Tomat 

Tomat mengandung vitamin A, B, K dan C. Selain baik untuk mata, tomat baik untuk menjaga kesehatan kulit dan jantung. 

Potasium dalam tomat bisa membantu menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan stroke. 

5. Stroberi 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti University Politecnica Delle Marche, Italia dan Universitas Salamanca, Granada, dan Seville menunjukkan stroberi bisa membantu menurunkan kolesterol. 

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menambahkan 500 gram stroberi ke dalam makanan harian 23 sukarelawan sehat selama sebulan. 

Jumlah total kolesterol, kadar low-density lipoprotein (kolesterol jahat) dan jumlah trigliserida masing-masing turun menjadi 8,78 persen, 13,72 persen, dan 20,8 persen.

Makan stroberi juga meningkatkan parameter lain seperti profil lipid plasma umum, biomarker antioksidan dan fungsi trombosit. 

Para peneliti percaya bahwa manfaatnya terletak pada anthocyanin - pigmen yang memberi warna merah pada buah. 

Hasilnya dipublikasikan dalam Journal of Nutritional Biochemistry.

Baca Juga: Minum Kopi Lemon Bisa Menurunkan Berat Badan, Benarkah?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×