kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Buah Pir Efektif Mengelola Tekanan Darah pada Orang Berusia Paruh Baya, Benarkah?


Senin, 04 April 2022 / 13:58 WIB
Buah Pir Efektif Mengelola Tekanan Darah pada Orang Berusia Paruh Baya, Benarkah?
ILUSTRASI. Ilustrasi buah pir.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pir, buah yang kaya akan vitamin C. Penelitian menunjukkan pir efektif mengelola tekanan darah pada orang berusia paruh baya. 

Pir, salah satu buah yang populer di dunia. Buah ini banyak dijual di pasar tradisional sampai swalayan. 

Baca Juga: Selain Air Kelapa, Ini Minuman Segar yang Bisa Meredakan Asam Lambung Tinggi

Mengutip dari Healthline, pir kata akan serat dan vitamin seperti vitamin C dan K. Selain itu, pir juga mengandung potasium dan seng.    

Kaya akan antioksidan, pir baik dikonsumsi sehari-hari. Salah satu manfaat makan buah pir setiap hari adalah menurunkan berat badan. 

Kandungan serat yang tinggi dalam buah pir membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Sekedar info, dalam satu buah pir berukuran sedang atau setara dengan 178 gram mengandung sekitar 6 gram serat. 

Selain menurunkan berat badan, pir disebut-sebut bisa mengontrol tekanan darah 

Hasil penelitian 

Mengutip dari NDTV, hasil sebuah penelitian menunjukkan mengonsumsi buah pir setiap hari bisa meningkatkan tekanan darah dan fungsi pembuluh darah pada orang paruh baya dengan sindrom merabolik (Mets). 

Sekedar info, sindrom metabolik (Mets)merupakan sekelompok faktor risiko kardiovaskular utama yang sangat terkait dengan perkembangan pennyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe II. 

Para peneliti menganalisis 50 peserta berusia antara 45 dan 65 tahun dengan tiga dari lima gejala Mets.

Mereka secara acak menerima dua buah pir segar berukuran sedang atau 50 g campuran minuman rasa buah pir (plasebo) per hari selama 12 minggu.

Uji klinis crossover terkontrol plasebo secara acak mengevaluasi efek anti-hipertensi dari konsumsi pir segar pada peserta paruh baya dengan Mets.

Temuan menunjukkan bahwa setelah 12 minggu konsumsi pir segar pada 36 peserta, tekanan darah sistolik dan tekanan nadi mereka secara signifikan lebih rendah dari tingkat dasar, sedangkan tidak ada perubahan pada kelompok kontrol.

"Hasil awal ini sangat menjanjikan dan kami merasa penting untuk mengeksplorasi potensi makanan fungsional seperti pir untuk meningkatkan faktor risiko kardiovaskular seperti tekanan darah pada orang dewasa paruh baya yang terkena," kata penulis utama Sarah A Johnson dari Colorado State University. di Amerika.

"Disfungsi vaskular terkait usia telah terbukti dipercepat pada individu dengan sindrom metabolik dan berkontribusi pada peningkatan tekanan darah ini," tambah Johnson.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek anti hipertensi dari pir segar serta untuk menilai dampaknya pada fungsi vaskular.

Baca Juga: Selain Rendah Kalori, Ini 5 Alasan Semangka Efektif Menurunkan Berat Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×