kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,51   -5,84   -0.63%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Buah Kering Tidak Baik untuk Kesehatan Penderita Diabetes, Benarkah?


Selasa, 15 Maret 2022 / 15:17 WIB
Buah Kering Tidak Baik untuk Kesehatan Penderita Diabetes, Benarkah?
ILUSTRASI. Buah-buahan kering tidak baik untuk kesehatan penderita diabetes.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita diabetes disarankan konsumsi buah-buahan untuk menjaga kesehatan. Namun, amankah penderita diabetes mengonsumsi buah-buahan kering? 

Diabetes, penyakit kronis yang bisa mengancam nyawa. Diabetes muncul saat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak bisa menggunakan insulin yang dihasilkan.

Baca Juga: Begini Cara Tepat Konsumsi Bawang Putih untuk Menyembuhkan Pilek dan Flu

Mengutip dari FOOD NDTV, diabetes disebabkan oleh banyak faktor seperti genetik dan gaya hidup. 

Diabetes kerao dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, serangan jantung, dan stroke. 

Diagnosis dan pengobatan yang terlambat membuat pengelolaan diabetes menjadi lebih sulit. 

Untuk Anda yang sudah menderita diabetes, sebaiknya selektif dalam mengonsumsi makanan dan minuman. 

Para ahli kesehatan menyarakan penderita diabetes menghindari konsumsi buah-buahan kering. 

"Seseorang idealnya harus menghindari buah-buahan kering karena merupakan versi terkonsentrasi dari buah-buahan segar. Secara alami, dalam bentuk terkonsentrasi, semuanya naik, tingkat gula," kata Dr. Rupali Datta, konsultan gizi. 

Sekedar info, dalam satu cangkir anggur mengandung sekitar 27 gram karbohidrat. Sedangkan satu cangkir kismis mengandung 115 gram karbohidrat. 

Kandungan karbohidrat yang tinggi bisa meningkatkan kadar gula darah. 

Dr. Anju Sood, ahli gizi mengatakan buah-buahan kering bila dimakan dalam jumlah sedang tidak terlalu buruk untuk kadar gula darah. 

"Respon insulin berbeda untuk semua makanan yang dimakan. Sama halnya dengan buah-buahan, karena beragam fitonutrien, serat, dan vitaminnya. Penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi buah-buahan olahan seperti selai atau aprikort kering. Lebih baik mengonsumsi buah-buahan segar untuk menjaga kadar gula," kata ahli gizi makrobiotik dan praktisi kesehatan, Shilpa Arora. 

Penderita diabetes sebaiknya memilih buah-buahan yang memiliki skor indeks glikemik rendah. Sebab makanan tersebut membutuhkan waktu yang lama dicerna oleh tubuh dan membuat penderita diabetes menjadi kenyang lebih lama. 

Beberapa contoh buah segar yang memiliki skor indeks glikemik rendah adalah jambu biji, tomat, dan pir. 

Baca Juga: 7 Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Gula Darah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×