kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Brasil hentikan uji coba calon vaksin corona dari Sinovac, ini penyebabnya


Selasa, 10 November 2020 / 16:05 WIB
Brasil hentikan uji coba calon vaksin corona dari Sinovac, ini penyebabnya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Brasilia. Uji coba calon vaksin corona kembali dihentikan. Kali ini, uji coba calon vaksin corona tersebut terjadi di Brasil.

Calon vaksin corona tersebut adalah buatan perusahaan biofarmasi asal China, Sinovac. Calon vaksin corona buatan Sinovac juga tengah uji coba fase III di Bandung, Jawa Barat.

Badan Pengawas Kesehatan Nasional Brasil (Anvisa) menghentikan uji klinis dari kandidat vaksin virus corona dari China, CoronaVac. Pihaknya menyetop uji klinis tersebut karena disebut adanya peristiwa yang merugikan dan serius.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui pernyataan yang diunggah di situs webnya pada Senin (9/11/2020) malam waktu setempat sebagaimana dilansir dari ABC News.

Anvisa mengatakan dalam pernyataannya bahwa peristiwa yang mendorong penangguhan uji klinis CoronaVac terjadi pada 29 Oktober, tanpa merinci lebih lanjut yang terjadi pada saat itu. “Dengan penghentian penelitian, tidak ada sukarelawan baru yang dapat divaksinasi,” kata pernyataan itu.

Baca juga: Hanya hari ini, Sriwijaya Air promo tiket Rp 170.000 terbang kemana saja

Kandidat vaksin corona yang potensial tersebut dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi asal China, Sinovac. Di Brasil, CoronaVac akan didiproduksi oleh Butantan Institute yang dikelola oleh negara bagian Sao Paulo, Brasil.

Dalam sebuah pernyataan, Butantan Institute mengatakan pihaknya terkejut dengan keputusan Anvisa dan akan mengadakan konferensi pers pada Selasa (10/11/2020). Penyuntikan CoronaVac telah memicu kontroversi di Brasil sebelumnya, di mana Presiden Brasil Jair Bolsonaro meragukan efektivitasnya. Dia memicu kebingungan publik pada bulan lalu ketika secara terbuka menolak CoronaVac dengan mengatakan bahwa rakyat Brasil tidak bisa digunakan sebagai kelinci percobaan.

Padahal Menteri Kesehatan Brasil yang ditunjuknya, Eduardo Pazuello, telah setuju untuk membeli CoronaVac dan kemudian diproduksi secara lokal oleh Butantan Institute. Bolsonaro juga sering menyatakan ketidakpercayaannya terhadap China, terutama pada kampanye pada 2018.

Kendati demikian, dia melunakkan sikapnya terhadap Negeri “Panda” setelah dia menjabat sebagai Presiden Brasil. Gubernur Negara Bagian Sao Paulo, Joao Doria telah menjadi saingan politik dan kritikus vokal terhadap tanggapan pandemi virus corona dari Bolsonaro.

Penghentian sementara dalam pengujian obat atau vaksin memang relatif umum. Dalam penelitian yang melibatkan ribuan partisipan, ada kemungkinan sejumlah sukarelawan menjadi sakit.

Selama uji klinis tersebut ditangguhkan, para peneliti akan melakukan analisa yang lebih mendalam terhadap vaksin yang diuji klinis. Bulan lalu, dua produsen obat melanjutkan pengujian kandidat vaksin Covid-19 potensial mereka di AS setelah sempat dihentikan sebelumnya.

CoronaVac sedang diuji di tujuh negara bagian di Brasil, ditambah distrik federal tempat ibu kota Brasil, Brasilia. Menyusul keributan bulan lalu seputar CoronaVac, Anvisa tetap mengizinkan impor dari China sebanyak 6 juta dosis.

Baca juga: Murah, mulai Rp 70-an juta, lelang mobil dinas Nissan X-Trail ada 5 unit

Namun, Anvisa menggarisbawahi bahwa vaksin potensial tidak boleh diberikan kepada rakyat Brasil sebelum benar-benar disetujui secara lokal. Pada Senin pagi, Sekretaris Kesehatan Negara Bagian Sao Paulo, Jean Gorinchteyn, mengatakan 120.000 dosis pertama CoronaVac akan tiba di bandara internasional Sao Paulo pada 20 November.

“Kami akan terus mengikuti protokol kesehatan untuk memberikan suntikan (uji klinis). Mereka hanya akan dibawa ke publik setelah disetujui regulator kesehatan Brasil,” kata Gorinchteyn.

Gorinchteyn menambahkan bahwa hampir semua relawan yang diberi dua dosis vaksin menghasilkan antibodi yang dianggap dapat melindunginya dari virus corona. Sao Paulo juga mengimpor bahan mentah untuk produksi 40 juta suntikan CoronaVac, yang akan mulai tiba pada 27 November 2020.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilaporkan Ada Peristiwa Serius, Uji Klinis CoronaVac di Brasil Ditangguhkan",


Penulis : Danur Lambang Pristiandaru
Editor : Danur Lambang Pristiandaru

Selanjutnya: Perabotan makan-minum harga hemat di katalog promo Tupperware November 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×