Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pernahkah kamu dilarang minum air kelapa setelah mengonsumsi obat-obatan? Biasanya, orang tua melarang kita dengan alasan manfaat obat akan hilang setelah bereaksi dengan air kelapa.
Apa benar air kelapa dapat menetralkan obat? Atau itu hanyalah mitos semata?
Ternyata jawabannya tidak benar. Air kelapa memiliki banyak manfaat untuk tubuh, tetapi tidak bisa menetralkan fungsi obat.
Mengonsumsi air kelapa dalam jumlah yang cukup tetap memberikan rasa aman bagi tubuh.
Dihindari untuk obat-obat tertentu
Meski aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan obat menjadi netral, air kelapa sebaiknya dihindari ketika sedang mengonsumsi obat-obat tertentu. Misalnya obat tekanan darah rendah.
Bukan karena menetralkan obat tersebut, melainkan air kelapa secara alami dapat menurunkan tekanan darah orang yang mengonsumsinya. Mungkin untuk orang-orang yang memiliki riwayat hipertensi bisa mengonsumsi air kelapa dengan takaran yang wajar.
Baca Juga: Cek 5 cara mengatasi asam lambung naik pada malam hari ini
Jika kamu memiliki riwayat darah rendah, tentu minum air kelapa tidak boleh terlalu sering atau berlebihan. Hal ini akan menyebabkan tekanan darahmu semakin rendah dan berbahaya bagi kondisi tubuh.
Seseorang yang sedang mengonsumsi obat spironolakton bagi jantung dan retensi cairan juga harus menghindari minum air kelapa. Hal tersebut karena air kelapa memiliki kadar kalium yang tinggi.
Dilansir dari Drugs.com, penggunaan obat spironolakton dan air kelapa dapat menyebabkan hiperkalemia atau kadar kalium darah tinggi yang berpotensi fatal.
Baca Juga: Begini cara konsumsi madu untuk menurunkan berat badan