kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

​Bolehkah ibu hamil makan fast food? Inilah 9 bahayanya


Jumat, 19 Maret 2021 / 10:20 WIB
​Bolehkah ibu hamil makan fast food? Inilah 9 bahayanya
ILUSTRASI. Ilustrasi ibu hamil mengandung


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Bolehkah ibu hamil makan fast food? Hal ini seringkali menjadi pertanyaan bagi sejumlah ibu hamil.  

Salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat hamil adalah junk food atau fastfood. Sebenarnya memakan sesekali memakan fast food seperti pizza maupun burger masih diperbolehkan dengan porsi yang sedikit. 

Namun, ada beberapa efek berbahaya bagi ibu hamil jika terlalu berlebihan dalam memakan fast food. 

Makanan cepat saji atau fast food tidak hanya diproses tetapi juga merupakan sumber garam, gula, dan lemak olahan yang sangat terkonsentrasi. 

Fast food juga mungkin mengandung pewarna, perasa, dan bahan kimia buatan. 

Baca Juga: Hypnobirthing bantu wanita atasi kecemasan saat melahirkan, ini metodenya

9 Bahaya makan junk food atau fast food bagi ibu hamil

Dirangkum dari Parenting.firstcry.com, berikut 9 bahaya atau dampak makan junk food atau fast food bagi ibu hamil:

1. Tidak menyediakan nutrisi yang diperlukan

Gula, garam, lemak, dan segala sesuatu yang tidak sehat adalah kandungan dari junk food. Padahal janin dalam kandungan membutuhkan sejumlah vitamin, mineral, asam amino, dan lemak sehat yang sehat untuk pertumbuhan dan perkembangannya. 

Jika ibu hamil mengonsumsi junk food, maka janin tidak akan menerima nutrisi penting dan organ seperti otak, jantung, paru-paru, dan bahkan tulang akan terpengaruh dalam proses perkembangannya. 

2. Dapat mengakibatkan obesitas

Junk food menyebabkan obesitas jika dikonsumsi secara berlebihan. Obesitas kemudian menjadi penyebab preeklamsia, persalinan prematur, keguguran, berat badan lahir tinggi, dan cacat lahir.

3. Menghasilkan preferensi diet tidak sehat

Junk food juga secara perlahan dan halus dapat mempengaruhi preferensi makanan janin bahkan sebelum dia lahir. Sebab, apapun makanan yang dikonsumsi ibu hamil selama kehamilan berpengaruh terhadap preferensi makanan bayi yang dilahirkan. 

Baca Juga: Mengenal hypnobirthing, teknik melahirkan secara tenang dan minim sakit

4. Kemungkinan menjadi penyebab alergi dan asma

Menurut penelitian, anak-anak dari orang tua yang mengonsumsi junk food selama kehamilan memiliki peningkatan risiko alergi dan asma.

5. Dapat meningkatkan risiko kecanduan

Ibu hamil makan fast food atau junk food selama kehamilan dapat "memprogram" otak bayi mereka untuk kecanduan sumber makanan yang tidak sehat tersebut. 

6. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Makan junk food terlalu banyak bisa menjadi penyebab penyakit jantung. 

Baca Juga: 9 Manfaat jalan kaki untuk bumil, dapat membantu proses persalinan

7. Dapat menyebabkan insulin perifer disfungsional

Konsumsi junk food yang berlebihan dapat menyebabkan insulin perifer disfungsional yang dapat menjadi penyebab obesitas pada anak.

8. Menyebabkan masalah pencernaan

Makan junk food dapat menyebabkan kembung, gangguan pencernaan, dan produksi gas berlebihan dalam perut, serta mengganggu siklus buang air besar yang sehat.

Karena junk food tidak memiliki kandungan serat esensial, hal itu dapat memengaruhi kesehatan pencernaan.

9. Dapat meningkatkan risiko diabetes gestational 

Junk food dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes gestasional karena tingginya kandungan gula dan kalori. 

Diabetes gestasional dapat menimbulkan masalah serius selama kehamilan dan persalinan. Bayi Anda mungkin lahir dengan berat lahir berlebih atau berisiko lahir prematur.

Nah, itulah sejumlah bahaya bagi ibu hamil makan fast food. 

Selanjutnya: ​Hamil di luar kandungan, ini gejala, penyebab, dan penanganan kehamilan ektopik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×