Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mencuci tangan telah menjadi salah satu kegiatan rutin masyarakat di masa pandemi covid-19.
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemkes, Muhammad Budi Hidayat mengungkapkan mencuci tangan merupakan langkah efektuf dalam meminimalisir dampak covid-19 terutama jika dilakukan dengan benar.
"Dengan cuci tangan yang benar maka kotoran, virus, bakteri dapat dihilangkan," kata Budi kepada Kontan.co.id, Senin (2/11).
Budi menjelaskan, ada sejumlah hal dasar yang harus diperhatikan saat mencuci tangan yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, pastikan mencuci tangan 20 detik hingga 40 detik dan dipastikan seluruh permukaan tangan terkena sabun.
Baca Juga: Dorong karyawan mematuhi protokol, dua perusahaan ini tambahkan fasilitas cuci tangan
Kegiatan mencuci tangan sebaiknya dilakukan setiap sebelum dan sesudah makan, sesudah menggunakan toilet, setelah memegang permukaan benda yg sering disentuh orang.
Sementara itu, Budi menjelaskan penggunaan tisu basah dapat digunakan sebagai alternatif dalam kondisi tertentu. Antara lain, jika tangan tidak dalam keadaan terlihat kotor.
"Jika tangan dalam keadaan kotor, maka yang paling efektif adalah cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
Tisu basah tidak menghilangkan virus atau kuman yang menempel pada tangan, hanya menghilangkan kotoran," jelas Budi.
Menurutnya praktek mencuci tangan sangat baik diteruskan kendati nanti pamdemi telah berlalu, pasalnya kegiatan ini terhitung sangat efektif dalam pencegahan penyakit menular.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Begini cara bos INCO dan ABMM nikmati liburan tanpa ke luar kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News