Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
2. Jamur
Tidak termasuk makanan yang diperkaya, jamur adalah satu-satunya sumber tanaman vitamin D yang baik. Seperti manusia, jamur bisa mensintesis vitamin ini saat terkena sinar UV.
Namun, jamur menghasilkan vitamin D2, sedangkan hewan menghasilkan vitamin D3. Walau vitamin D2 membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah, itu mungkin tidak seefektif vitamin D3.
Meskipun demikian, jamur liar adalah sumber vitamin D2 yang sangat baik. Faktanya, beberapa varietas mengemas hingga 2.300 IU per 100 gram, hampir tiga kali DV.
Di sisi lain, jamur yang ditanam secara komersial sering ditanam dalam gelap dan mengandung sangat sedikit D2.
Tetapi, merek tertentu diperlakukan dengan ultraviolet (sinar UV). Jamur ini bisa menyediakan 130–450 IU vitamin D2 per 100 gram.
Baca Juga: Kenali, berikut gejala gula darah rendah dan gula darah tinggi
3. Salmon
Salmon adalah ikan berlemak yang populer dan sumber vitamin D yang bagus.
Menurut Database Komposisi Makanan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 100 gram salmon Atlantik hasil budidaya mengandung 526 IU vitamin D, atau 66% dari DV.
Sementara rata-rata salmon tangkapan di alam liar mengandung 988 IU vitamin D per 100 gram, atau 124% dari DV.
Beberapa penelitian menemukan tingkat yang lebih tinggi pada salmon liar hingga 1.300 IU per 100 gram.
Tapi, salmon budidaya hanya mengandung 25% dari jumlah itu. Hanya, 100 gram salmon budidaya menyediakan sekitar 250 IU vitamin D, atau 32% dari DV.
Baca Juga: Sayur dan buah ini bisa jadi penguat sistem imunitas yang kuat, lo