Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi tubuh. Seperti yang diketahui, tekanan darah dapat berubah sewaktu-waktu setelah minum, makan, melakukan aktivitas fisik, termasuk bangun tidur di pagi hari.
Tinggi atau rendahnya tekanan darah dapat diketahui apabila orang secara rutin melakukan pemeriksan menggunakan alat tensi.
Meski hal ini penting, sebagian orang jarang bahkan sama sekali tidak pernah memeriksa tekanan darahnya pagi hari setelah bangun tidur. Mereka akhirnya merasakan beberapa gejala yang mengganggu rutinitas setelah bangun tidur dan tidak menyadari bahwa tekanan darahnya melonjak.
Berikut beberapa gejala tekanan darah tinggi yang disebut juga hipertensi, sekaligus cara mengatasinya.
Gejala tekanan darah tinggi di pagi hari
Tidak semua orang melakukan pemeriksaan tekanan darah ketika bangun di pagi hari. Tetapi, ada beberapa gejala yang mengindikasikan tekanan darah melonjak di pagi hari.
Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa gejala yang dapat diperhatikan:
1. Kepala terasa pusing
2. Muncul bercak atau bintik merah di mata
3. Wajah menjadi merah.
Baca Juga: Asam Urat Bisa Picu Peradangan di Lutut, Ini Cara Mengobatinya di Rumah
Perlu diketahui bahwa risiko orang yang sudah didiagnosis menderita hipertensi terkena kejadian kardiovaskular lebih tinggi.
Untuk itulah mereka disarankan untuk memeriksa tekanan darah secara teratur, terutama di pagi hari. Dengan begitu, penderita hipertensi dapat mencegah dan mengurangi risiko terkena stroke, serangan jantung, dan gangguan kesehatan lainnya.
Penyebab tekanan darah tinggi di pagi hari
Tinggi atau rendahnya tekanan darah diukur dari kinerja jantung ketika memompa darah yang mengalir melalui pembuluh darah.
Dikutip dari Pharmacy News, tekanan darah dikatakan normal apabila kurang dari 135/35 mmHg. Adapun, angka paling depan pada penilaian tekanan darah adalah tekanan darah sistolik yang diukur saat jantung berkontraksi.
Sementara angka paling belakang adalah tekanan darah diastolik yang diukur ketika jantung berelaksasi.
Tekanan darah tinggi dapat meningkat apabila jantung berdetak lebih keras dan cepat. Tekanan darah juga bisa melonjak ketika pembuluh darah mengalami penyempitan sehingga darah sulit untuk mengalir.
Baca Juga: Bisa Untuk Kecantikan Kulit & Daya Tahan Tubuh, Ini Manfaat Buah Sawo Untuk Kesehatan
Nah, dilihat dari dua kondisi tersebut, ada beberapa faktor yang berisiko meningkatkan tekanan darah, terutama di pagi hari.
Dilansir dari KHealth, ada beberapa faktor yang menyebabkan tekanan darah melonjak setelah terlelap di malam hari. Berikut daftarnya:
- Sudah didiagnosis menderita hipertensi
- Gangguan sistem saraf
- Diabetes
- Penyakit tiroid
- Penyakit ginjal
- Apnea tidur obstruktif
- Lupus
- Obat-obatan tertentu.
Di samping itu, faktor gaya hidup juga berpotensi meningkatkan tekanan darah di pagi hari. Faktor gaya hidup yang dimaksud, seperti:
- Jarang beraktivitas fisik
- Stres
- Kebiasaan merokok
- Kerja hingga larut malam atau shift malam
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
Baca Juga: Simak Ya! Ini 7 Manfaat Daun Singkong Untuk Kesehatan Tubuh
Cara mengatasi tekanan darah tinggi di pagi hari
Dikutip dari KHealth, orang yang menyadari tekanan darahnya cenderung meningkat di pagi hari sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat memberikan tips dan pengobatan supaya tekanand arah tinggi tidak meningkat setelah bangun dari tidur.
Cara lainnya adalah rutin meminum obat tekanan darah tinggi yang dapat dibeli di apotek atau resep dari dokter.
Sementara itu, tekanan darah dapat dikontrol dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti tidur yang teratur dan tidak merokok.
Disarankan juga untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin dan menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Tekanan Darah Tinggi di Pagi Hari yang Tampak di Wajah dan Mata"
Penulis : Yefta Christopherus Asia Sanjaya
Editor : Rizal Setyo Nugroho
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News