kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bila suntik vaksin Covid-19 dosis kedua terlambat, ini yang haru dilakukan


Rabu, 04 Agustus 2021 / 08:35 WIB
Bila suntik vaksin Covid-19 dosis kedua terlambat, ini yang haru dilakukan
ILUSTRASI. Agar seseorang bisa mendapatkan kekebalan tubuh optimal saat terinfeksi virus corona SARS-CoV-2, mayoritas vaksin Covid-19 perlu disuntikkan dua dosis.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Beberapa vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia seperti Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, sampai Pfizer memerlukan dua dosis agar efektivitasnya optimal. 

Suntikan dosis kedua vaksin Covid-19 sangat penting untuk mendapatkan kekebalan penuh terhadap Covid-19. 

Kekebalan penuh itu sangat penting untuk melindungi seseorang ketika terinfeksi virus corona, mencegah Covid-19 gejala berat, dan mencegah kematian. 

Bolehkah suntik vaksin Covid-19 dosis kedua lebih awal?

Otoritas kesehatan seperti CDC tidak merekomendasikan Anda disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua lebih awal dari yang sudah dijadwalkan. 

Jeda atau jarak waktu pemberian vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua berbeda-beda, tergantung jenisnya: 

Baca Juga: Stok vaksin Covid-19 terbatas, bagaimana jika jadwal vaksin kedua terlambat?

  • Sinovac: 2- 3 minggu
  • Sinopharm: 3-6 minggu
  • AstraZeneca: 8-12 minggu
  • Moderna: 3-6 minggu
  • Pfizer: 4-6 minggu 

Perlu diketahui, rekomendasi jeda waktu tersebut mengacu pada penelitian efektivitas vaksin Covid-19. 

Secara umum, jarak waktu pemberian antarvaksin digunakan untuk membentuk kekebalan atau antibodi setelah divaksin. 

Pastikan Anda berkonsultasi dan mengikuti anjuran penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua Terlambat, Ini yang Harus Dilakukan"
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah

Selanjutnya: Pemerintah optimistis bisa kejar target vaksinasi 2 juta dosis per hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×