kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cegah risiko tertular virus corona, hindari tempat-tempat ini


Rabu, 03 Februari 2021 / 14:39 WIB
Cegah risiko tertular virus corona, hindari tempat-tempat ini
ILUSTRASI. Seorang seniman mengerjakan mural,?yang didedikasikan kepada petugas medis, polisi, dan tentara yang terlibat dalam penanggulangan penyebaran virus corona (COVID-19), di Almaty, Kazakhstan, Selasa (5/5/2020).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Bagaimana membuat lingkungan Anda lebih aman dari virus corona? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi saran: hindari 3C.

Menurut WHO, Anda harus menghindari ruang yang tertutup (closed), ramai (crowded), atau melibatkan kontak dekat (close contact).

WHO mengungkapkan, wabah virus corona dilaporkan terjadi di tempat-tempat orang berkumpul, yang sering kali mereka berbicara dengan keras, berteriak, bernapas berat, atau bernyanyi, yakni:

  • restoran
  • tempat latihan paduan suara
  • kelas kebugaran
  • klub malam
  • kantor
  • tempat ibadah

Baca Juga: Studi terbaru: Orang yang terinfeksi corona punya antibodi virus selama 6 bulan

"Risiko tertular Covid-19 lebih tinggi di ruang yang ramai dan tidak berventilasi memadai, tempat orang yang terinfeksi menghabiskan waktu lama bersama dalam jarak yang dekat," kata WHO di laman resminya.

Lingkungan tersebut, lembaga di bawah naungan PBB itu menyebutkan, adalah tempat virus corona menyebar melalui tetesan pernapasan atau aerosol dengan lebih efisien. Jadi, tindakan pencegahan jauh lebih penting.

Kalau memang harus bertemu banyak orang, WHO menyarankan, lakukan itu di luar ruangan. Pertemuan di luar ruangan lebih aman dibanding di dalam ruangan, terutama ruangan kecil dan tanpa udara luar masuk.

Wajib memakai masker selama berada di ruangan

Tetapi, WHO bilang, jika Anda tidak bisa, maka lakukan tindakan pencegahan dengan membuka jendela. "Tingkatkan jumlah ventilasi alami saat berada di dalam ruangan," ujar WHO.

Baca Juga: WHO: Jika berisiko lebih rendah, harap tunggu giliran Anda mendapat vaksin corona

Kemudian, wajib memakai masker selama berada di ruangan. Jadikan memakai masker sebagai hal yang biasa saat berada di sekitar orang lain, tidak hanya saat di ruangan. 

Berikut dasar-dasar cara memakai masker yang benar, menurut WHO:

  • Bersihkan tangan Anda sebelum mengenakan masker, serta sebelum dan sesudah melepasnya, dan setelah menyentuhnya kapan saja.
  • Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu Anda.
  • Saat Anda melepas masker, simpan di dalam kantong plastik bersih. Dan, cuci masker setiap hari jika itu adalah masker kain, atau buang masker medis di tempat sampah.
  • Jangan gunakan masker dengan katup.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: WHO mencatat 25 gejala virus corona baru, apa saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×