kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berisiko tinggi, inilah gejala Covid-19 yang harus diwaspadai penderita diabetes


Sabtu, 15 Mei 2021 / 06:41 WIB
Berisiko tinggi, inilah gejala Covid-19 yang harus diwaspadai penderita diabetes
ILUSTRASI. Berisiko tinggi, inilah gejala Covid-19 yang harus diwaspadai penderita diabetes


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Salah orang yang harus meningkatkan kewaspadaan terhadap infeksi Covid-19 adalah penderita penyakit gula atau diabetes. Waspadai gejala Covid-19 pada penderita diabetes agar segera mendapat penanganan medis yang tepat.

Diabetes merupakan salah satu penyakit penyerta atau komorbid yang dapat memperparah infeksi Covid-19. Terlebih lagi, gelombang kedua Covid-19 yang sangat mudah menular membuat orang-orang dengan diabetes harus menghadapi risiko keparahan penyakit, serta kematian yang tinggi.

Kadar glukosa darah yang buruk mengganggu produksi insulin dalam tubuh dan menekan sel imun. Diabetes juga dapat menyulitkan tubuh memanfaatkan nutrisi, memiliki aliran darah yang buruk, dan bahkan mungkin memiliki jangka waktu pemulihan yang lama.

Seperti Covid-19, diabetes dapat mempersulit melawan viral load, tetapi juga mengundang penyakit lain. Menurut dokter, pasien diabetes umumnya memiliki masalah pada pembuluh darahnya sehingga mereka lebih mungkin menderita gangguan kardiovaskular, penurunan pernapasan, serta penyakit paru-paru kronis.

Baca juga: Cara memulihkan kemampuan paru-paru setelah sembuh dari Covid-19

Karena kondisinya yang kurang baik ini, pasien diabetes kemungkinan besar dapat mengalami beberapa gejala-gejala infeksi Covid-19 lain. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini terdapat empat gejala Covid-19 yang harus diwaspadai pasien diabetes seperti yang dilansir dari Times of India.

1. Ruam kulit dan kuku Covid-19

Pertama, gejala Covid-19 yang harus di waspadai penderita diabetes adalah timbulnya ruam kulit dan kuku Covid-19. Pada gelombang kedua virus corona, gejala Covid-19 yang lebih tidak biasa dapat muncul seperti ruam kulit, peradangan, dan gejala alergi.

Di samping itu, timbulnya garis horizontal pada kuku tangan dan kaki (kuku Covid-19), gatal-gatal, serta bintik merah menjadi tanda infeksi yang dialami oleh pasien diabetes. Orang yang menderita diabetes juga lebih rentan terhadap manifestasi kulit dan penyembuhan yang lebih lambat dari luka.

Kadar gula darah yang tinggi membuat luka sulit sembuh dan meningkatkan kemungkinan peradangan, pembengkakan, bercak merah, lecet, yang semuanya dapat muncul bersamaan dengan infeksi virus corona. Oleh karena itu, pasien diabetes harus sangat rajin menjaga kesehatan kulit mereka dan mewaspadai tanda-tanda awal virus corona ini.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×