Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
2. Batuk
Selain demam, batuk juga gejala ringan yang tidak boleh seseorang abaikan. Namun, batuk terinfeksi virus corona dengan batuk pada umumnya bukanlah sembarang batuk.
Dr William Schaffner, profesor kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine di Nashville, Tennessee, mengatakan, batuk kering akibat terinfeksi virus corona terasa di dada.
"Ini bukan rasa gatal di tenggorokanmu. Anda tidak hanya berdehem. Tidak hanya lelah. Anda tidak mengeluarkan apa-apa," ujar Schaffner. Ia menjelaskan, batuknya penderita virus corona seperti menyusahkan, berada dari tulang dada atau strenum Anda.
Selain itu, Anda juga bisa mengetahui saluran bronkial Anda meradang atau iritasi.
Baca Juga: Begini cara membedakan gejala infeksi virus corona, flu, dan alergi
3. Sulit bernapas
Merasakan kesulitan bernapas menjadi gejala ketiga dari pasien virus corona yang harus seseorang waspadai. Sebab, gejala kesulitan bernapas ini bisa terjadi dengan sendirinya, tanpa disertai dengan batuk.
Jika dada menjadi ketat atau merasa seolah-olah tidak bisa bernapas cukup dalam untuk mendapatkan napas yang baik, itu pertanda Anda harus mendapatkan tindakan yang serius.
"Jika ada sesak napas, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda, perawatan darurat setempat atau departemen darurat," kata dr Patrice Harris Presiden Asosiasi Medis Amerika Serikat.
Selain kesulitan bernapas atau sesak napas, CDC mencantumkan tanda-tanda peringatan darurat untuk Covid-19 sebagai rasa sakit yang terus-menerus yang seseorang rasakan di dada.
Tanda lainnya yakni bibir atau wajah menjadi kebiru-biruan, yang menunjukkan kekurangan oksigen dan kebingungan mental mendadak.
Baca Juga: Seluk-beluk virus corona, mulai ciri-ciri, bentuk, hingga penyebarannya