kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,41   -5,94   -0.64%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berat badan bisa turun 4,5 kg dalam 3 hari dengan diet nanas, apa benar?


Selasa, 06 Juli 2021 / 06:18 WIB
Berat badan bisa turun 4,5 kg dalam 3 hari dengan diet nanas, apa benar?
ILUSTRASI. Selain bermanfaat untuk kesehatan, buah nanas ternyata juga berperan penting untuk membantu menurunkan berat badan. Sumber foto : toplist.vn


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nanas memiliki banyak manfaat. Selain bermanfaat untuk kesehatan, buah nanas ternyata juga berperan penting untuk membantu menurunkan berat badan. 

Bahkan, di dalam aplikasi TikTok saat ini tengah ramai video yang membicarakan tentang "diet nanas", yang diklaim dapat menurunkan beberapa kilogram berat badan dalam waktu singkat. 

"Nanas adalah sahabat saya," tulis pengguna TikTok @catcasas dalam keterangan video yang diunggahnya. 

"Saya dapat menurunkan hingga 4,5 kilogram dalam tiga hari dengan makan nanas untuk sarapan, makan siang, dan makan malam, bersama dengan dada ayam panggang," sambung dia.

Menanggapi hal tersebut, ahli diet dan salah satu pendiri Culina Health di New York City, Amerika Serikat, Vanessa Rissetto, MS, RD memberikan pandangannya.  

Baca Juga: Selain olahraga, sarapan juga bisa menjadi cara menurunkan berat badan secara alami

Dia mengatakan, nanas memang memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan. Kandungan nanas Menurut USDA, satu mangkok nanas mengandung 82 kalori dan 21 gram karbohidrat yang terbilang rendah. 

Di sisi lain, nanas juga mengandung bromelain atau enzim yang dapat membantu memecah protein dan meningkatkan penyerapan nutrisi tertentu. 
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan, jus nanas dapat membantu mengurangi pembentukan lemak, setidaknya pada tikus. 

Baca Juga: Cara menurunkan berat badan bisa dimulai dengan menu sarapan yang tepat, ini tipsnya

"Bromelain diyakini membantu membakar lemak," kata Rissetto. 

"Ini dapat memecah protein menjadi asam amino (proses yang disebut proteolisis) dan membantu tubuh mendapatkan energi dari lemak atau lipolisis," sambung dia. 




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×