kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berapa lama tubuh akan kebal dari virus corona setelah disuntik vaksin?


Kamis, 17 Desember 2020 / 10:12 WIB
Berapa lama tubuh akan kebal dari virus corona setelah disuntik vaksin?
ILUSTRASI. Berapa lama tubuh akan kebal dari virus corona setelah disuntik vaksin?. REUTERS/Russell Cheyne/Pool


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kabar keberhasilan uji coba vaksin virus corona mendapat respon positif dari seluruh dunia. Bursa saham menunjukkan tren kenaikan harga sejak vaksin virus corona berhasil diciptakan.

Banyak orang merasa optimis jika vaksin virus corona bisa benar-benar membunuh virus serta meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, masih ada teka-teki seputar berapa lama vaksin virus corona dapat memberikan kekebalan tubuh terhadap Covid-19.

Sebuah laporan menyatakan, vaksin virus corona bisa melindungi tubuh dari virus selama kurang lebih 119 hari, atau sekitar tiga bulan. Studi itu dimuat ke dalam surat di New England Journal of Medicine.

Para dokter memantau 34 pasien pertama yang menerima vaksin virus corona buatan Moderna. Mereka menemukan, pada awalnya tubuh membentuk antibodi, namun antibodi itu akan menurun dalam beberapa minggu setelah vaksin virus corona diberikan.

Baca juga: Usai berhenti merokok, ikuti cara membersihkan paru-paru

Namun, antibodi itu masih tetap ada di tubuh pasien selama tiga bulan setelah kedua dosis diberikan, dan dalam tingkat lebih tinggi ketimbang pasien yang benar-benar baru pulih dari infeksi Covid-19, menurut The Washington Post.

"Memang jumlahnya kecil, tapi ini kabar baik," kata Kathleen Neuzil, direktur University of Maryland School of Medicine's Center for Vaccine Development and Global Health.

Temuan tersebut bukan berarti kekebalan terhadap virus corona setelah disuntik vaksin hanya bertahan tiga bulan, melainkan durasi yang ditemukan para peneliti sejauh ini. Para peneliti berencana melakukan lebih banyak penelitian untuk melihat berapa lama vaksin Covid-19 dapat bertahan.

Mereka juga berharap dapat mengembangkan tes darah yang membantu mengukur tingkat perlindungan seseorang terhadap infeksi virus corona.

Jadi, benar seperti yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19. Meski sudah ada vaksin virus corona, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Pasalnya, vaksin virus corona tidak serta merta menghentikan pandemi Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Lama Vaksin Covid-19 Melindungi Tubuh?",


Penulis : Gading Perkasa
Editor : Wisnubrata

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Inilah 11 lokasi dan tarif rapid test antigen di Jakarta, mulai dari Rp 300-an ribu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×