Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Umumnya telur yang dihasilkan ayam petelur berwarna cokelat atau putih. Banyak yang menilai, telur dengan cangkang berwarna cokelat lebih sehat dan memiliki nutrisi lebih banyak dibandingkan telur dengan cangkang berwarna putih.
Hanya saja, ada yang menilai citara rasa dari telur dengan cangkang berwarna putih atau lebih terang lebih enak dibandingkan telur dengan cangkang cokelat.
Benarkah anggapan tersebut?
Warna telur biasanya ditentukan oleh jenis ayam dan ditentukan oleh pigmen yang dihasilkan oleh ayam.
Pigmen utama dalam cangkang telur coklat disebut protoporphyrin IX, yang terbuat dari heme atau senyawa pemberi warna merah pada darah ayam.
Baca juga: Tips mencegah tagihan listrik membumbung tinggi saat WFH
Selain itu, lingkungan, makanan dan tingkat stres ayam juga dapat mempengaruhi warna cangkang.
Faktor-faktor ini bisa membuat warna cangkang telur lebih gelap atau terang.
Lalu, benarkah warna cangkang pengaruhi gizi telur?
Biasanya, telur coklat diklaim lebih sehat dan alami daripada telur dengan cangkang berwarna putih.
Faktanya, warna cangkang tidak mempengaruhi kandungan nutrisi di dalam telur.
Baik telur dengan cangkang coklat dan putih memiliki nutrisi yang sehat, seperti protein, vitamin, dan mineral.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa warna cangkang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas dan komposisi telur.
Dengan kata lain, warna kulit telur tidak ada hubungannya dengan seberapa sehatnya.