kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Benarkah mangga buruk untuk kesehatan penderita diabetes? Ini kata para ahli


Selasa, 07 Desember 2021 / 17:25 WIB
Benarkah mangga buruk untuk kesehatan penderita diabetes? Ini kata para ahli
ILUSTRASI. Mangga


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mangga memiliki rasa yang manis bila matang sempurna. Benarkah mangga buruk untuk kesehatan penderita diabetes? 

Mangga, salah satu buah yang disukai. Mangga memiliki aroma harum dan rasa yang lezat. 

Baca Juga: Meningkatkan fungsi otak, ini manfaat susu kunyit untuk kesehatan

Sayangnya, sebagian orang memilih untuk menghindari konsumsi mangga karena mengandung gula tinggi. 

Benarkah mangga mempengaruhi kadar gula darah? 

Mengutip dari NDTV, penelitian baru-baru ini yang didanai oleh National Mango Board yang berbasis di Amerika Serikat menunjukkan bahwa konsumsi mangga secara teratur bisa mengurangi kolesterol dan menurunkan kadar gula darah. 

Makalah yang diterbitkan oleh Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB) mencatat bahwa makan mangga bisa membantu mengendalikan gula darah. 

The American Diabetes Association memasukkan mangga dalam daftar buah-buahan yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. 

"Saya tidak pernah mengatakan tidak untuk apapun. Satu-satunya unsur yang ada dalam mangga yang buruk bagi penderita diabetes adalah gula. Jika Anda memiliki kadar gula tinggi, sebaiknya menghindari mangga, namun kasus diabetes batas bisa menikmati sepotong kecil mangga sesekali," kata ahli gizi asal Bangalore, Dr. Anju Sood. 

"Porsi besar mangga atau buah lainnya akan meningkatkan kadar gula darah dibandingkan porsi yang lebih kecil. Jadi, lebih baik makan mangga dalam jumlah kecil," kata Ahli Diet Jasleen Kaur, Just Diet Clinic, New Delhi. 

Kandungan gula dalam mangga

Menurut berbagai penelitian sekitar 30% kandungan gula dalam mangga adalah fruktosa, gula buah yang dimetabolisme di hati dan menyebabkan peningkatan kadar trigliserida. 

Hal tersebut menjadi alasan mengapa mangga dikeluarkan dari diet penderita diabetes. 

Dr. Sanjay Kalra, Konsultan Endokrinologis, Rumah Sakit Bharti, Karnal mengatakan pantang bukan jawabannya, namun Anda bisa mengonsumsinya dengan porsi terkontrol. 

Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi mangga. Hal ini penting untuk mengetahui apa manfaat dan efek samping mangga untuk kesehatan Anda bila dikonsumsi secara teratur. 

Baca Juga: Tanpa obat! Ini 6 cara alami menghilangkan lemak perut yang bergelambir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×