kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini upaya sejumlah perusahaan terapkan protokol kesehatan di kantor


Senin, 11 Januari 2021 / 09:05 WIB
Begini upaya sejumlah perusahaan terapkan protokol kesehatan di kantor


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengantisipasi penularan Covid-19, banyak perusahaan menerapkan protokol kesehatan. Sebut saja, PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat), menerapkan pembatasan sosial secara ketat di kantor bagi karyawannya. 

Bahkan, kapasitas kantor juga dibatasi maksimal hanya 25% selama pandemi. Menurut CEO Modal Rakyat Hendoko Kwik, beberapa divisi yang membutuhkan pendekatan secara offline dalam kesehariannya, tentunya penerapan ini sedikit mengganggu ritme kerja, seperti pada divisi penjualan dan pengembangan bisnis. 

"Apabila kita hitung, penurunan fungsi kerja tidak lebih dari 30% dari ritme normal," kata Hendoko, kepada Kontan.co.id, Sabtu (9/1). 

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Minggu (10/1): Bertambah 9.640 kasus baru, ingat selalu 3 M

Selain pembatasan sosial, manajemen menilai efektivitas program vaksin nasional dapat menurunkan tingkat penyebaran Covid-19. Dengan begitu, perusahaan bakal melanjutkan kebijakan pembatasan hingga enam bulan ke depan. 

"Kami juga membenahi ekosistem back office dengan berlangganan software digital sehingga memudahkan dan melancarkan pekerjaan dari rumah (WFH)," terangnya. 

Wakil Presiden Direktur PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia Nicolaus Prawiro juga mengutamakan protokol kesehatan baik untuk dirinya serta karyawan yang bekerja di kantor. 

Penerapan protokol kesehatan diberlakukan baik masuk hingga keluar dari kantor. Tujuannya adalah untuk melindungi para pekerja dari penularan Covid-19. Ketika memasuki kantor, para karyawan wajib pakai masker, mengecek suhu badan dan disemprot dengan disinfektan. 

Baca Juga: Ada pemberlakuan PPKM di Jawa-Bali, analis: Proyek konstruksi tetap terdampak

Bukan hanya itu, perusahaan juga punya alat sendiri bagi karyawan yang ingin melakukan rapid test. Biasanya, metode pemeriksaan ini dilakukan sebanyak dua minggu sekali.

Menariknya, perusahaan juga punya cara tersendiri untuk agar makanan yang mereka bawa tetap terjaga kesehatannya. Sebelum dimakan, usahakan makanan itu dipanaskan dulu dengan microwave agar kuman-kumannya hilang.  

"Nah, untuk piring, sendok, garpu dan tempat maka kita sterilkan dulu untuk membunuh bakterinya. Kami strerilkan makanan kantor yang dibeli dari luar," ungkapnya. 




TERBARU

[X]
×