kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.000,58   6,98   0.70%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini cara mengonsumsi jahe untuk mengontrol gula darah


Jumat, 17 September 2021 / 12:49 WIB
Begini cara mengonsumsi jahe untuk mengontrol gula darah


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jahe, rempah-rempah yang populer di tanah air. Bisa mengontrol gula darah, Jahe aman dikonsumsi penderita diabetes.  

Diabetes, penyalit yang umum diderita cukup banyak orang di dunia. Penyakit ini disebabkan oleh banyak faktor salah satunya pola hidup yang buruk. 

Baca Juga: 6 Manfaat putih telur untuk kesehatan, salah satunya menjaga kesehatan jantung

Mengutip dari NDTV.com, seseorang menderita diabetes saat pankreas tidak mampu memproduksi insulin, hormon yang mengatur gula darah.

Jahe, rempah-rempah yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan dipercaya bisa membantu mengobati diabetes. 

Asal tahu saja, kandungan dalam jahe dipercaya efektif merangsang produksi insulin. 

Nutrisi Jahe 

Berdasarkan data Departemen Pertanian Amerika Serikat, dalam 100 gram jahe mengandung 80 kalori, 1,82 gram protein, dan 2 gram serat makanan. 

Dalam penelitian yang diterbutkan dalam Journal of Ethnic Foods, mengonsumsi jahe bisa membantu mengurangi kadar A1C dan kadar glukosa serum puasa pada penderita diabetes tipe II. 

Penelitian lainnya yang diterbutkan dalam Journal of Complementary and Integrative Medicine melaporkan bubuk jahe bisa meningkatkan kontrol glikemik pada orang dewasa penderita diabetes tipe II yang tidak menggunakan insulin. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, jahe memiliki mekanisme pengendalian gula darah yang potensial. 

Sekedar info, jahe mampu menghambat enzim yang memproses karbohidrat dan sensitivitas insulin. 

Penelitian yang diterbitkan dalam European Jurnal of Pharmacology, dua ekstrak jahe yang berbeda, spissum dan ekstrak berminyak, berinteraksi dengan reseptor serotonin untuk membalikkan efeknya pada sekresi insulin. 

Pengobatan dengan ekstrak tersebut memicu menurunka kadar gula darah sampai 35% dan meningkatnya kadar insulin plasma sekitar 10%. 

Jahe mengandung gingerol yang berperan untuk meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot tanpa menggunakan insulin. 

Jahe, bahan alami yang mengandung nilai glikemik rendah sehingga penderita diabetes aman mengonsumsinya secara rutin. 

Aturan konsumsi jahe untuk mengontrol gula darah 

Ada banyak cara untuk mengonsumsi jahe sebagai obat diabetes, beberapa diantaranya: 

  • Anda bisa memotong jahe atau memarutnya kemudian dicampurkan dalam tumisan sayur. 
  • Anda bisa membuat limun jahe yang segar diminum kapan saja. 
  • Anda bisa mengolah jahe menjadi teh. Anda cukup merebus air dan menambahkan beberapa potong jahe rebus sampai mendidih. Anda minum teh jahe saat pagi hari. 
  • Opsi lainnya, Anda bisa membuat infused water jahe saat malam hari dan mengonsumsinya saat pagi hari. 

Baca Juga: Menurunkan gula darah sampai kolesterol, ini manfaat bawang bombai untuk kesehatan

Selanjutnya: Menderita diabetes? Begini cara konsumsi bawang putih untuk kontrol gula darah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×