kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bayi susah BAB? Inilah penyebab dan cara mengatasinya


Selasa, 09 Maret 2021 / 08:15 WIB
Bayi susah BAB? Inilah penyebab dan cara mengatasinya


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bayi susah BAB atau sembelit merupakan kondisi yang umum terjadi. Biasanya, sembelit ditandai dengan tekstur feses yang keras, jadwal buang air besar tidak lancar, dan bayi sering menangis saat ingin buang air besar.

Mengutip dari Happiest Baby (happiestbaby.com), bayi yang menerima ASI jarang mengalami sembelit. Masalah pencernaan itu lebih sering dialami oleh bayi yang mengonsumsi susu formula. Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi sembelit.

Biasanya, bayi akan buang air besar sebanyak tiga kali dalam satu hari. Tidak menutup kemungkinan angka tersebut bertambah menjadi empat hingga 12 kali dalam sehari. Jadwal buang air besar yang rutin menunjukkan bahwa tubuh bayi menyerap nutrisi makanan yang dikonsumsi secara optimal.

Seiring bertambahnya usia, jadwal buang air besar bayi akan berkurang. Meski demikian, Anda perlu berhati-hati jika bayi tidak buang air besar selama lebih dari tiga hari. Segera hubungi dokter supaya bayi bisa mendapat perawatan yang sesuai.

Baca Juga: Banyak opsi obat sembelit dari bahan-bahan alami, apa saja?

Penyebab Susah BAB

Bayi susah buang air besar biasanya disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Misalnya, usus bayi memiliki sensitivitas yang cukup tinggi terhadap susu formula. Jadi, Anda perlu memerhatikan susu formula apa yang sesuai untuk bayi.

Selain itu, bayi susah BAB juga bisa disebabkan karena alergi produk olahan susu. Tidak hanya menyebabkan sembelit, bayi yang alergi susu akan mengalami sakit perut, penumpukan gas yang terlalu banyak, dan hal lain yang membuat tubuhnya tidak nyaman.

Perubahan menu makan dan konsumsi vitamin yang mengandung zat besi juga bisa menyebabkan bayi tidak buang air besar. Tidak berhenti sampai di situ, bayi juga bisa mengalami sembelit karena dehidrasi. Biasanya, bayi dehidrasi ditandai dengan frekuensi buang air kecil berkurang dan bagian dalam mulut kering.

Baca Juga: 4 Cara mengatasi sembelit pada bayi terbaik yang bisa dilkaukan orangtua

Cara Mengatasi Bayi Susah BAB

Setelah mengetahui penyebabnya, Anda bisa lebih mudah untuk menentukan cara mengatasi sembelit pada bayi yang tepat. Misalnya, mengganti susu formula dan memberikan banyak air supaya bayi tidak dehidrasi.

Happiest Baby merekomendasikan Anda untuk memberikan 1 sdm jus buah kering satu hingga dua kali dalam sehari. Namun, pastikan untuk tidak memberikan madu atau bahan alami lain sebagai laksatif pada bayi di bawah usia satu tahun, ya.

Bayi susah BAB juga bisa diatasi dengan memberikan jenis makanan tertentu. Misalnya, brokoli, lidah buaya, atau buah dan sayur lain. Kandungan serat dalam bahan alami itu mampu mengatsi sembelit dengan baik. Namun, pastikan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Selanjutnya: Ini 5 pilihan obat susah BAB dari bahan-bahan alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×