kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,58   -0,44   -0.05%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Batu Empedu: Penyebab dan Gejala


Kamis, 04 Agustus 2022 / 16:52 WIB
Batu Empedu: Penyebab dan Gejala
ILUSTRASI. Ilustrasi. Batu empedu


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Batu empedu bisa muncul akibat kolesterol tinggi yang tidak diobati. Ini penyebab dan gejala batu empedu.  

Batu empedu merupakan endapan cairan pencernaan yang mengeras yang terbentuk di kantong empedu. 

Baca Juga: Selain Mengatasi Diabetes, Ini 5 Manfaat Daun Mangga untuk Kesehatan

Mengutip dari Mayo Clinic, kandung empedu adalah organ kecil berbentuk seperti buah pir yang terletak di bagian kanan perut, tepat di bawah hati. 

Kandung empedu menampung cairan pencernaan yang disebut empedu yang dilepaskan ke usus kecil. 

Ukuran batu empedu bervariasi mulai dari sekecil butiran pasir sampai sebesar bola golf. 

Beberapa orang mengembangkan hanya satu batu empedu, sementara yang lainnya mengembangkan banyak batu empedu pada saat yang bersamaan. 

Penyebab batu empedu 

Ini beberapa hal yang bisa menyebabkan terbentuknya batu empedu

1. Terlalu banyak kolesterol 

Biasanya empedu mengandung cukup bahan kimia untuk melarutkan kolesterol yang dikeluarkan oleh hati. 

Tapi, jika hati mengeluarkan lebih banyak kolesterol daripada yang bisa dilarutkan oleh empedu maka kelebihan kolesterol bisa terbentuk menjadi kristal dan akhirnya menjadi batu. 

2. Mengandung terlalu banyak bilirubin 

Bilirubin merupakan bahan kimia yang diproduksi ketika tubuh memecah sel darah merah. 

Kondisi tertentu menyebabkan hati membuat terlalu banyak bilirubin, termasuk sirosis hati, infeksi saluran empedu dan kelainan darah tertentu. 

Kelebihan bilirubin berkontribusi pada pembentukan batu empedu. 

3. Kandung empedu tidak benar-benar kosong 

Jika kantong empedu tidak kosong sepenuhnya atau cukup sering, empedu bisa menjadi sangat pekat, berkontribusi pada pembentukan batu empedu. 

Berikut beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko batu empedu: 

  • Perempuan 
  • Usia 40 tahun ke atas 
  • Obesitas 
  • Tubuh tidak aktif 
  • Sedang hamil 
  • Konsumsi makanan tinggi lemak 
  • Konsumsi makanan tinggi kolesteol 
  • Konsumsi makanan rendah serat 
  • Riwayat kesehatan keluarga dengan batu empedu 
  • Diabetes 
  • Menderita anemia sel sabit atau leukemia 
  • Menurunkan berat badan dengan sangat cepat 
  • Minum obat yang mengandung estrogen 
  • Menderita penyakit liver

Gejala batu empedu 

Batu empedu mungkin tidak menimbulkan tanda atau gejala. Jika, batu empedu tersangkut di saluran dan menyebabkan penyumbatan, tanda dan gejala yang dihasilkan mungkin termasuk: 

  • Rasa sakit yang tiba-tiba dan meningkat dengan cepat di bagian kanan atas perut 
  • rasa sakit yang tiba-tiba dan meningkat dengan cepart di bagian tengah perut. 
  • Sakit punggung di antara tulang belikat
  • Sakit di bahu kanan 
  • Mual 

Perlu Anda ketahui, nyeri batu empedu bisa berlangsung beberapa menit sampai beberapa jam. 

Baca Juga: Kaya Nutrisi dan Rendah Kalori, Benarkah Udang Buruk untuk Kesehatan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×