Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Produksi dahak berlebihan
Lendir dari saluran pernapasan atau dahak adalah cairan yang diproduksi tubuh untuk pertahanan terhadap infeksi atau iritan. Saat ada infeksi bakteri, virus, jamur, atau sumber alergi, tubuh langsung memproduksi dahak.
Namun, Anda perlu waspada jika produksi dahak berlebihan berlangsung lebih dari satu bulan. Kondisi tersebut bisa jadi gejala penyakit paru-paru. Terkadang produksi dahak berlebihan juga membuat penderita penyakit paru-paru suaranya berubah jadi serak.
Baca Juga: 11 Manfaat jahe untuk kesehatan yang sudah dibuktikan
4. Mengi
Suara bising yang keluar saat tubuh kesulitan mengambil napas atau mengi bisa jadi ciri-ciri penyakit paru-paru seperti asma. Mengi terjadi saluran udara paru-paru mengalami penyempitan atau terhalang sesuatu.
5. Batuk darah
Tanda penyakit paru-paru yang sudah cukup parah salah satunya batuk berdarah. Kondisi ini biasanya dialami penderita kanker paru-paru, bronkitis kronis, sampai emfisema. Darah yang keluar bersama batuk ini biasanya berwarna merah cerah, cokelat, atau bercampur dengan lendir.
6. Sakit dada
Nyeri dada bukan hanya tanda penyakit jantung. Terkadang, sakit dada juga bisa jadi gejala penyakit paru-paru. Sakit dada ini terkadang menjalar ke bahu, ketika sebagian organ paru-paru mengalami peradangan.
Baca Juga: Pantang disepelekan! Ini 10 gejala infeksi ginjal yang perlu diketahui
Waspadai jika sakit dada atau nyeri di bahu berlangsung lebih dari satu bulan. Terlebih jika nyeri bertambah parah saat digunakan untuk bernapas atau batuk.