Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Teknologi dasar seperti pemeriksaan gula darah umumnya telah tersedia di berbagai fasilitas kesehatan di negeri ini. Jika sudah terdeteksi, maka langsung diskusikan pola perawatan yang tepat dengan dokter, sehingga semakin kecil kerusakan akibat risiko diabetes.
“Mengontrol diabetes adalah komitmen harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Karena dengan melakukan pengontrolan dan penanganan diabetes yang tepat dapat menghindari komplikasi akibat diabetes,” lanjut Eliana.
Baca Juga: Memahami Diabetes Mulai Dari Sini
Fiastuti Witjaksono, Dokter Spesialis Gizi Klinik di RSCM, MRCCC dan Jakarta Heart Centre membenarkan bahwa bagi penyandang diabetes, bijak dalam memilih nutrisi diabetes yang tepat adalah langkah awal dan penting untuk mengontrol gula darah agar tetap stabil.
Menurutnya, pola makan untuk penyandang diabetes bukan berarti berbeda dengan orang pada umumnya. Tapi sebenarnya berupa panduan pola makan dengan berbagai makanan bergizi dalam takaran porsi yang tepat dan mengikuti waktu makan yang rutin.
Dibandingkan pola makan ketat yang mengurangi porsi makan, diet untuk penyandang diabetes adalah tetap melakukan pola makan dengan gizi seimbang yang mengandung karbohidrat baik yang memiliki indeks glikemik rendah, tinggi serat, vitamin, dan mineral.
Baca Juga: Ekonom Universitas Brawijaya tekankan pemerintah untuk ekstensifikasi cukai
Pernyataan senada juga diungkap Executive Chef, Chandra Yudasswara. Menurutnya, divonis diabetes bukan akhir kehidupan, penyandang diabetes masih bisa menikmati hidup, meskipun harus mematuhi panduan diet khusus.
Diet diabetes sebetulnya termasuk rencana makan yang terbaik untuk kebanyakan orang, bahkan bagi yang tidak mengidap diabetes sekalipun. "Ada banyak makanan alternatif yang bisa dikonsumsi penyandang diabetes dan dengan bantuan nutrisi khusus seperti Diabetasol, bahkan menjadi semakin mudah,” jelas Chef Chandra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News