kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Bahaya Stres saat Hamil: Dampaknya bagi Kesehatan Ibu dan Janin


Minggu, 01 Juni 2025 / 13:45 WIB
Bahaya Stres saat Hamil: Dampaknya bagi Kesehatan Ibu dan Janin
ILUSTRASI. Bahaya Stres saat Hamil: Dampaknya bagi Kesehatan Ibu dan Janin.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Kesehatan mental ibu perlu dijaga agar janin dan ibu tetap sehat selama kehamilan hingga setelah melahirkan.  

Ada beberapa penyebab stres pada ibu hamil seperti sumber daya rendah, kondisi pekerjaan tidak stabil, tanggung jawab dalam keluarga, ketegangan dalam hubungan pernikahan, dan komplikasi kehamilan.  

Dosen Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Dr Lestari Sudaryanti, menjelaskan bahwa ibu hamil yang stres akan membahayakan janin dan kondisi ibu.

Baca Juga: Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun? (1 Juni 2025)

“Stres dapat mengakibatkan peningkatan kortisol, norepinefrin, dan peradangan yang akan berakibat pada kesehatan ibu dan janin,” terangnya (15/5).  

Kortisol dan norepinefrin adalah hormon alami yang dihasilkan oleh tubuh ketika seseorang sedang mengalami kondisi tertentu, salah satunya saat tertekan.

Dampak buruk stres pada ibu hamil

Ibu hamil yang stres akan meningkatkan risiko melahirkan dalam keadaan prematur lebih besar. 

“Ibu hamil stres memiliki risiko 25 hingga 60 persen lebih besar untuk melahirkan prematur,” katanya. 

Selain kedua hal tersebut, ada dampak lain yang dapat terjadi pada ibu hamil yang stres, yaitu preeklampsia dan diabetes gestasional.

Preeklampsia merupakan kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan darah dan kelebihan protein dalam urin pada usia kehamilan ibu lebih dari 20 minggu.

Sedangkan diabetes gestasional adalah diabetes yang berlangsung saat kehamilan ibu hingga proses persalinan.

Dampak buruk stres pada janin

Selain berdampak buruk pada ibu, stres turut memberikan dampak yang membahayakan terhadap janin.

Dampak tersebut diantaranya adalah risiko Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), peningkatan risiko kelainan jantung bawaan, maupun risiko anak dengan autisme.

“Jika kortisol ibu meningkat maka kortisol janin juga meningkat yang akan mempengaruhi fungsi bagian tertentu pada otak. Hal ini yang akan berpengaruh pada tumbuh kembangnya,” jelas Lestari.

Tonton: BNI Java Jazz Festival 2025: “Nada yang Menyatukan

Pertumbuhan plasenta menjadi terhambat ketika ibu hamil mengalami stres. Pada kondisi stres yang berat maka tubuh akan produksi kortisol secara berlebihan. 

“Produksi kortisol yang berlebihan dalam tubuh akan mengakibatkan penurunan pertumbuhan plasenta. Akibatnya plasenta pada ibu hamil yang stres akan lebih kecil ukurannya dibanding ibu hamil sehat,” tuturnya. 

Seperti yang diketahui bahwa plasenta berfungsi untuk menyuplai oksigen dan nutrisi kepada janin serta membuang sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh janin.

Dukungan keluarga utamanya suami menjadi komponen penting pada kehamilan ibu agar kondisi stres bisa dicegah. 

Masyarakat juga harus turut serta untuk menciptakan kondisi lingkungan yang ramah akan ibu hamil baik secara fisik atau psikis.

Selanjutnya: Insentif Pembelian Motor Listrik akan Berlanjut, Begini Respons Adira Finance

Menarik Dibaca: Pakai Samsung A14 Seharian, Ponsel Harga 1 Jutaan dengan Banyak Fitur Unggulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×