Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Lemas atau kelelahan
Tanda-tanda gula darah tinggi yang ketiga adalah mudah lemas atau kelelahan. Gampang lelah merupakan salah satu gejala awal gula darah tinggi yang cukup umum. Lemas atau kelelahan tidak hanya dialami penderita diabetes semata.
Orang tanpa diabetes juga bisa merasa lemas setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti gula dalam jumlah besar.
Namun, waspadai jika rasa lemas atau kelelahan muncul terus-terusan atau sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
4. Pandangan kabur
Tanda-tanda gula darah tinggi yang keempat adalah pandangan kabur. Kadar gula darah tinggi juga bisa memengaruhi indra penglihatan dan memicu pandangan kabur. Kondisi ini disebabkan kelebihan gula bersama dengan air terjebak di lensa di bagian tengah mata.
5. Sakit kepala
Tanda-tanda gula darah tinggi yang kelima adalah sakit kepala. Sering kencing ditambah haus bila diabaikan bisa memicu dehidrasi. Gejala dehidrasi salah satunya yakni sakit kepala.
6. Mual, muntah, bingung
Tanda-tanda gula darah tinggi yang keenam adalah mual, muntah dan bingung. Saat organ liver tidak bisa menggunakan gula darah untuk sumber energi, tubuh mulai memecah lemak sebagai bahan bakar penggantinya. Kondisi ini jika terkadang bisa membuat darah menjadi asam.
Gejala gula darah tinggi yang langka ini di antaranya mual, muntah, bingung, sakit perut, sesak napas, sampai napas berbau tak sedap.
kalau tidak segera mendapatkan penanganan medis tepat, gula darah tinggi yang sudah masuk fase ketoasidosis diabetik ini bisa berdampak fatal.
7. Sakit gigi
Tanda-tanda gula darah tinggi yang ketujuh adalah sakit gigi. Kadar gula darah tinggi juga dapat mencemari air liur sampai ke darah. Kondisi ini rentan memicu tumbuhnya bakteri, termasuk di mulut.
Jika bakteri jahat tersebut bertemu dengan sisa makanan dan plak, seseorang bisa terkena gangguan gigi dan mulut seperti gusi bengkak, radang gusi, sampai gigi berlubang.
8. Tangan dan kaki sering kesemutan
Tanda-tanda gula darah tinggi yang perlu diwaspadai lainnya yakni tangan dan kaki kesemutan. Kondisi ini dipengaruhi rusaknya saraf atau neuropari karena kadar gula darah tinggi.
9. Rentan infeksi
Tanda-tanda gula darah tinggi yang kesembilan adalah rentan infeksi. Kadar gula darah tinggi bila tidak ditangani lambat laun bisa melemahkan respons daya tahan tubuh.
Salah satu imbasnya, tubuh jadi sulit melawan infeksi, sering terkena infeksi, infeksi tak kunjung sembuh, atau infeksi berdampak serius. Infeksi yang sering dialami penderita diabetes wanita, misalnya, infeksi jamur.
10. Luka susah sembuh
Tanda-tanda gula darah tinggi lainnya adalah proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat. Kondisi ini dipengaruhi gula darah tinggi yang mengganggu aliran darah, sehingga sistem peredaran darah terganggu.
Bila muncul tanda-tanda gula darah tinggi di atas, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter. Anda juga bisa minum obat alami diabetes di atas untuk menurunkan gula darah.
(Shintaloka Pradita Sicca & Mahardini Nur Afifah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Obat Alami untuk Mengatasi Diabetes Tipe 2", dan "10 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News