kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Bagi ibu hamil, tak perlu lagi merasa takut mual di pagi hari


Selasa, 17 September 2019 / 13:03 WIB
Bagi ibu hamil, tak perlu lagi merasa takut mual di pagi hari
ILUSTRASI. ilustrasi ibu hamil


Sumber: Grid | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Umumnya pada trisemester pertama, ibu hamil akan mengalami morning sickness yaitu mual di pagi hari.

Bahkan rasa mual ini bisa diikuti dengan muntah yang tak jarang bisa mengganggu aktivitas ibu hamil.

Namun siapa sangka, mual dan muntah yang dialami ibu hamil ini justru bisa menjadi tanda calon anak kelak memiliki IQ tinggi.

IQ atau intelligence quotient, adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan untuk berpikir.

Baca Juga: Meghan Markle, istri Pangeran Harry muncul ke publik setelah cuti hamil

Tingkat IQ yang tinggi, menandakan bahwa otak memiliki tingkat penalaran dan pemahaman berpikir yang tinggi juga.

Melansir laman The Telegraph, ibu hamil yang mengalami morning sickness atau mual di pagi hari, cenderung memiliki kehamilan yang lebih sehat dan risiko keguguran yang lebih rendah.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa morning sickness menunjukkan jika bayi yang dikandung memiliki otak yang cerdas.

Morning sickness ini dipicu karena ibu hamil memiliki kadar hormon yang tinggi dalam tubuh, sehingga mengindikasikan kehamilan yang sehat.

Para peneliti di Kanada, menemukan bahwa ibu hamil yang tidak menderita mual dan muntah di pagi hari, lebih mungkin mengalami keguguran pada 3 bulan pertama kehamilan.

Baca Juga: Pekanbaru dikepung asap pekat, ibu hamil dan balita dilarang keluar rumah

Penelitian juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami morning sickness, lebih kecil kemungkinan bayi mengalami cacat lahir, kelahiran prematur, dan memiliki berat badan yang rendah.

Selain itu, morning sickness juga bisa membuat anak berusia 3 hingga 7 tahun, mendapatkan nilai yang lebih tinggi saat tes IQ.

Berdasarkan 10 studi terpisah yang dilakukan di 5 negara, dalam rentang tahun 1992 dan 2012, menemukan berbagai keuntungan morning sickness, yaitu :

1. Ibu hamil yang mengalami morning sickness memiliki risiko lebih kecil mengalami kelahiran prematur

2. Ibu hamil yang tidak mengalami morning sickness, memiliki risiko keguguran lebih tinggi dibandingkan dengan ibu hamil yang mengalami morning sickness.

Baca Juga: Hati-hati, lima kebiasaan ini bisa membahayakan kesehatan

3. Ibu hamil berusia 35 tahun ataupun lebih, mendapatkan ’efek perlindungan’ yang dihasilkan dari morning sickness.

4. Studi menemukan bahwa morning sickness menurunkan risiko cacat lahir pada bayi sebanyak 30 hingga 80%.

Penulis utama Gideon Koren dari Departemen Pediatri, Rumah Sakit untuk Anak Sakit dan Universitas Toronto, menulis dalam jurnal :

"Analisis ini mengungkapkan efek yang konsisten dan menguntungkan dari mual dan muntah saat kehamilan pada tingkat keguguran, malformasi kongenital, pertumbuhan janin, prematur, dan hasil perkembangan yang lebih baik pada tes psikologi standar,” tulisnya dalam jurnal.

Bagi para ibu hamil tak perlu lagi takut jika mengalami morning sickness atau mual di pagi hari.

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Rasa Mual dan Muntah yang Dirasakan Ibu Hamil Ternyata Bisa Jadi Tanda Calon Anak Miliki IQ Tinggi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×