kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Awas, munculnya keringat dingin bisa jadi gejala penyakit ini


Minggu, 20 September 2020 / 08:26 WIB
Awas, munculnya keringat dingin bisa jadi gejala penyakit ini


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Hipoksia merupakan kondisi tubuh yang kekurangan oksigen. Hal ini bisa disebabkan karena adanya penyumbatan, cedera, paparan racun atau alergen. Selain menyebabkan keringat dingin, hipoksia bisa membuat fungsi tubuh tidak berjalan maksimal. Hipoksia yang parah juga dapat menyebabkan kita kehilangan kesadaran atau koma.

4. Hipoglikemia

Hipoglikemia atau gula darah rendah terjadi ketika kadar glukosa seseorang berada di bawah kondisi normal. Hal ini kerap terjadi pada penderita diabetes. Untuk memulihkan kondisi ini, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman mengandung gula.

Baca juga: Manfaat rebusan jahe, serei dan gula merah, dari cegah kanker, mual, diabetes dll

5. Infeksi

Keringat dingin juga bisa menjadi pertanda tubuh sedang merespon infeksi, baik yang disebabkan virus atau bakteri. Dalam banyak kasus, infeksi menyebabkan jaringan tubuh meradang dan menyebabkan sepsis. Kondisi ini juga bisa mempersulit organ tubuh mendapatkan asupan darah dan oksigen yang memicu keluarnya keringat dingin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Gangguan Kesehatan yang Ditandai Munculnya Keringat Dingin",

Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini

Selanjutnya: Promo Tupperware bulan September 2020 khusus alat masak, bonus voucher belanja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×