kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Awas masker medis palsu diperjualbelikan, ini cara cek keasliannya


Selasa, 06 April 2021 / 07:02 WIB
Awas masker medis palsu diperjualbelikan, ini cara cek keasliannya
ILUSTRASI. Awas masker medis palsu diperjualbelikan, ini cara cek keasliannya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Arianti menuturkan, beredarnya masker medis palsu ini perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19. Jika produk masker medis sudah mendapatkan izin edar dari Kemenkes, maka masker medis tersebut telah memenuhi persyaratan mutu kemanan dan manfaat.

Misalnya, telah lulus uji Bacterial Filtration Efficiency (BFE), Partie Filtration Efficiency (PFE), serta Breathing Resistence sebagai syarat untuk mencegah masuknya dan mencegah penularan virus serta bakteri. "Masker medis harus mempunyai efisiensi penyaringan bakteri minimal 95 persen," jelas dia.

Baca juga: Awal April, Pulau Jawa bebas zona merah corona

Pengawasan masker medis palsu

Selain memberikan izin edar masker, Kemenkes juga terus melakukan pengawasan di peredaran terhadap produk-produk yang sudah memiliki izin edar, termasuk masker medis. Untuk menindaklanjuti kabar adanya masker medis yang beredar ilegal, Kemenkes telah melakukan kerjasama dengan aparat hukum.

Jika menemukan masker medis yang dicurigai tidak memenuhi standar, masyarakat diimbau untuk melaporkan ke Kemenkes. Ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu melalui jalur e-watch alkes dan akses Hallo Kemenkes di 1500567.

Pandemi Covid-19 masih berlangsung. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Waspadai penggunaan masker medis, cek yang asli atau palsu sebelum menggunakannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agar Terhindar dari Masker Medis Palsu, Ini Cara Cek Izin Edarnya",


Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh
Editor : Rendika Ferri Kurniawan

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Data Corona Indonesia, Senin (5/4): Tambah 3.712 kasus baru, sembuh tambah 5.800

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×