kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Awas! Ini efek suka menggigit kuku jari tangan untuk kesehatan tubuh Anda


Jumat, 11 September 2020 / 18:21 WIB
Awas! Ini efek suka menggigit kuku jari tangan untuk kesehatan tubuh Anda


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian orang suka menggigit kuku tanpa sadar. Faktanya, menggigit kuku berdampak buruk untuk kesehatan tubuh Anda. 
 
Beberapa orang memiliki beberapa kebiasaan buruk yakni menggigit kuku tanpa sadar. 

Biasanya, orang dengan kebiasaan ini sudah sering diperingatkan oleh orang-orang terdekatnya karena, kebiasaan menggigiti kuku dapat menyebabkan penyakit. 

Baca Juga: Ini efek samping terlalu banyak minum kopi untuk penderita maag

Ada pula orang yang memberi peringatan karena merasa menggigit kuku dapat menimbulkan luka. Namun, apa sih sebenarnya yang berbahaya dari kebiasaan menggigit kuku? 

Merangkum dari Live Strong dan Time, setidaknya ada 4 bahaya yang mengintai dari kebiasaan menggigit kuku. 

1. Kuku penuh dengan kuman 

Sudah bukan rahasia lagi, kuku Anda menyimpan segala jenis kuman. Dalam penelitian yang terbit di Journal of Clinical Microbiology 1988, kuku terbukti menjadi rumah bagi ratusan ribu kuman. 

Melansir dari Time, secara khusus, keluarga bakteri enterobacteriaceae seperti salmonella dan E. coli cenderung berkembang biak di bawah ujung kuku. 
Itu artinya, saat Anda punya kebiasaan menggigit kuku, bakteri tersebut akan masuk ke dalam mulut dan usus. Tak jarang hal ini menyebabkan infeksi dan menimbulkan sakit perut atau diare. 

2. Risiko infeksi kulit 

Orang yang memiliki kebiasaan menggigit kuku jangka panjang juga rentan mengalami infeksi kulit yang disebut paronikia. 

Paronikia adalah infeksi jaringan yang berdekatan dengan kuku. Umumnya kondisi ini disebabkan oleh bakteri. 

Dengan kebiasaan menggigit kuku, luka atau lecet di sekitar kuku lebih tinggi. Hal ini memungkinkan strain bakteri masuk ke dalam luka tersebut. 

Akibatnya, infeksi bakteri dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, atau penumpukan kotoran di sekitar kuku. Dalam kasus yang parah, tindakan pembedahan mungkin diperlukan untuk mengobati kondisi ini. 

3. Melukai gigi dan gusi 

Melansir Live Strong, kebiasaan menggigit kuku juga buruk bagi kesehatan mulut Anda. Kebiasaan ini dapat memiliki efek merusak enamel gigi dari waktu ke waktu. Tak jarang hal ini menyebabkan gigi patah. 

Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Periodontology tahun 2000 melaporkan bahwa orang dengan kebiasaan menggigit kuku dapat menyebabkan rahang bergeser. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan infeksi bakteri di gigi dan gusi. 

4. Bau mulut 

Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa menggigit kuku memungkinkan bakteri berpindah dari kuku ke mulut Anda. 

Hal ini dapat berkontribusi dalam menyebabkan bau mulut. Meski begitu, belum ada bukti kuat dan penelitian yang menghubungkan kebiasaan menggigit kuku dengan bau mulut.(Resa Eka Ayu Sartika) 

Baca Juga: Makan nasi putih bisa memicu diabates, benarkah?

Selanjutnya: Tidak ingin gigi berlubang? Begini cara sikat gigi yang benar

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Bahaya Kebiasaan Mengigit Kuku",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×