kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Awas! Ini 6 risiko penyakit akibat kolesterol tinggi


Senin, 29 November 2021 / 16:04 WIB
Awas! Ini 6 risiko penyakit akibat kolesterol tinggi
ILUSTRASI. Kolesterol


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolesterol tinggi bila dibiarkan akan memicu munculnya berbagai penyakit. Ini 6 risiko penyakit yang diakibatkan kolesterol tinggi.  

Kolesterol tinggi adalah kondisi kesehatan yang banyak dialami. 

Baca Juga: Sedang diet? Ini 4 jenis keju yang efektif membantu menurunkan berat badan

Menurut Medical News Today, kolesterol adalah substansi yang melalui aliran darah dan terbagi menjadi dua lipoprotein berbeda, yakni low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL). 

Kolesterol LDL juga dikenal sebagai kolesterol "jahat" karena menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah. 
Kondisi tersebut dapat memblokir aliran darah, kemudian menyebabkan serangan jantung atau stroke. 

Sementara HDL atau kolesterol "baik" membantu menghilangkan kolesterol tubuh melalui hati. 

Kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat mengurangi risiko masalah jantung dan stroke. 

Ketahui lebih lanjut tentang bahaya kolesterol tinggi dan tindakan apa saja yang dapat membantu mencegahnya. 

Bahaya kolesterol tinggi 

Berikut sejumlah bahaya kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai: 

1. Penyakit jantung koroner 

Bahaya utama dari kolesterol tinggi adalah peningkatan risiko penyakit jantung koroner, yang dapat menyebabkan kematian akibat serangan jantung. 

Menurut WebMD, jika kadar kolesterol terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di dinding arteri. 

Seiring waktu, penumpukan ini dapat menyebabkan pengerasan arteri atau aterosklerosis. 

Beberapa area arteri yang menyempit dapat memperlambat aliran darah ke bagian otot jantung. 

Plak kolesterol yang pecah dan mengambang di pembuluh darah yang lebih kecil juga bisa menyebabkan penyumbatan sebagian atau total. 

Terkadang, sel-sel inflamasi mungkin pergi ke area plak yang rusak dan juga menyebabkan penyempitan di sana. 
Berkurangnya aliran darah dapat menyebabkan nyeri dada yang disebut angina, atau serangan jantung jika pembuluh darah tersumbat sepenuhnya. 

2. Stroke 

Bahaya kolesterol tinggi lainnya adalah meningkatkan risiko stroke. 

Plak kolesterol tidak hanya melapisi pembuluh darah di dalam dan di sekitar jantung, tetapi juga mempersempit arteri tertentu yang mengarah ke otak. 

Jika pembuluh yang membawa darah ke otak tersumbat sepenuhnya, seseorang berpotensi terkena stroke. 

3. Penyakit arteri perifer 

Bahaya kolesterol tinggi tak hanya berdampak pada jantung dan otak, tetapi juga bisa menyebabkan gejala di kaki dan otak (penyakit pembuluh darah perifer). 

Kaki adalah yang paling umum. Ketika mengalami kondisi ini, seseorang mungkin merasakan kram di betis saat berjalan dan umumnya akan membaik dengan istirahat. 

Kondisi ini seperti angina, tapi seperti di kaki, bukan di jantung. 

4. Diabetes 

Diabetes dapat mengganggu keseimbangan antara kadar kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). 

Orang dengan diabetes cenderung memiliki partikel LDL yang menempel SI arteri dan lebih mudah merusak dinding pembuluh darah. 

Glukosa akan menempel pada lipoprotein. Kolestrrol LDL yang berlapis gula akan tetap berada di aliran darah lebih lama dan dapat berkontribusi terhadap pembentukan plak. 

Orang dengan diabetes, terutama diabetes tipe 2, bisa memiliki kadar HDL rendah dan trigliserida tinggi (jenis lemak darah lain). 

Kedua faktor ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan arteri. 

5. Tekanan darah tinggi 

Bahaya kolesterol tinggi lainnya adalah memicu tekanan darah tinggi. 

Penyempitan arteri di seluruh tubuh karena timbunan plak kolesterol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. 

Hal itu terjari karena pembuluh darah tidak bisa lagi rileks secara efektif untuk membiarkan darah mengalir pada tingkat tekanan yang sehat. 

Menurut Everyday Health, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi adalah silent killer. 

Artinya, gejalanya tidak langsung terasa, kecuali jika kadarnya sangat tinggi. 

Namun, keduanya bisa merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lebih lanjut. 

6. Penyakit ginjal kronis 

Kebanyakan orang tak menduga bahaya kolesterol tinggi bisa berdampak terhadap organ ginjal. 

Tapi, penyempitan arteri yang mengarah ke ginjal ternyata banyak terjadi. 

Jika penyumbatannya cukup signifikan, seiring waktu ginjal akan kekurangan oksigen, dan kondisi itu dapat menyebabkan kerusakan permanen. 

Salah satu kemungkinan tanda adanya penyumbatan arteri ginjal adalah tekanan darah tinggi yang tidak merespon obat-obatan. 

Itu karena ginjal berperan penting dalam mengatur tekanan darah dengan menyaring cairan dalam tubuh, termasuk dalam darah.

Baca Juga: Catat! Ini buah dan sayur yang bisa memicu asam urat naik

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Ancaman Penyakit akibat Kolesterol Tinggi", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×